[Congkasae.com/Kereba] Aparat kepolisian dari Polres Manggarai melakukan proses otopsi terhadap jasad Anastasia Jelita, seorang Ibu Rumah Tangga di desa Umung, kecamatan Satar Mese yang meninggal dunia dengan tak wajar.
Polisi baru berhasil melakukan proses otopsi untuk mengungkap penyebab kematian Anastasia Jelita yang masih menimbulkan tanda tanya dari pihak keluarga.
Proses otopsi terhadap jasad Anastasia dilakukan dokter ahli forensik dari RS Bhayangkara Kupang pada Minggu kemarin.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Kupang Edwin Tambunan mengatakan proses otopsi dilakukan pada beberapa bagian jasad korban seperti pemeriksaan tubuh bagian luar, pemeriksaan bagian dalam termasuk foto dan tes toksikologi untuk menguji apakah terdapat senyawa beracun dalam tubuh korban.
"Hasilnya akan dituangkan dalam Visum Et prepertum yang diserahkan ke penyidik polres Manggarai,"kata dr Edwin Tambunan seusai melakukan proses otopsi jenazah Minggu (21/7/2024).
Ia mengatakan proses tersebut akan memakan waktu lama kurang lebih sebulan lagi hasil otopsi baru bisa keluar.
Untuk mengurai kasus ini penyidik polres Manggarai menghadirkan tiga dokter Forensik dari RS Bhayangkara Kupang.
Sebelumnya polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara termasuk memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus ini.
Polisi menerjunkan unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Inafis dan Jatanras dalam penanganan kasus kematian Anastasia Jelita.
