- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Polisi Dalami Laporan Korban Soal Dugaan Kekerasan di SDI Muwur Manggarai

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    23 Februari, 2025, 18:34 WIB Last Updated 2025-02-23T11:34:27Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

     

    [Congkasae.com/Kereba] Penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Manggarai mulai memproses kasus dugaan pemukulan terhadap murid di SDI Muwur, kecamatan Rahong Utara yang dilakukan oknum guru berinisial AG.


    Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh mengatakan laporan yang dilayangkan orang tua siswa korban pemukulan itu sudah mulai diproses dengan melakukan proses visum terhadap pelajar JJ yang menjadi korban.


    "Kita telah mengantar korban ke rumah sakit untuk proses visum,"ujar Kapolres Edwin Saleh Jumat.


    Selain itu, sambung Edwin, penyidik juga telah mengamankan barang bukti dalam kasus ini termasuk hasil pemeriksaan radiologi yang dikeluarkan pihak rumah sakit umum daerah Ruteng.


    "Sudah melakukan interogasi terhadap korban dan mengamankan hasil pemeriksaan radiologi yang dilakukan keluarga korban,"tambah Edwin.


    Ia mengatakan rencananya  penyidik akan mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus ini untuk pemeriksaan para saksi mata pada saat kejadian tersebut.


    "Rencana tindak lanjut kita akan mendatangi TKP untuk pemeriksaan saksi-saksi,"ujar Edwin.


    Edwin Saleh mengatakan jika terbukti bersalah dalam kasus ini pelaku akan dijerat dengan pasal perlindungan anak.


    Sementara itu kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Manggarai Wensislaus Sedan berencana memanggil kepala SDI Muwur beserta oknum guru AG untuk dimintai klarifikasi perihal kasus ini.


    Agenda pemeriksaan tersebut menurut Wensislaus akan digelar Senin besok 24 Februari.


    Ia mengatakan akan meminta klarifikasi perihal kabar yang beredar di media masa terkait dugaan kekerasan yang terjadi di SDI Muwur pada pekan lalu.

    Komentar

    Tampilkan

    ads