- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pluralisme di Labuan Bajo, Kaum Muslim Bagi-Bagi Daun Palma untuk Umat Katolik

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    14 April, 2025, 12:08 WIB Last Updated 2025-04-14T05:08:50Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

     

    Pluralisme di Labuan Bajo, Kaum Muslim Bagi-Bagi Daun Palma untuk Umat Katolik

    Di Labuan Bajo Remaja Muslim turun ke Jalan untuk membagi daun palma bagi umat Katolik

    [Congkasae.com/Kereba] Perayaan misa minggu palma di beberapa gereja Katolik dalam kota Labuan Bajo berlangsung khidmat pada Minggu 13 April kemarin.


    Dalam tradisi Katolik pekan suci Paskah ditandai dengan minggu palma atau sering disebut minggu daun-daun yang memperingati momen ketika Yesus Kristus memasuki kota Yerusalem dan disorak sorai oleh umat sebelum akhirnya dijatuhi hukuman mati.


    Di dalam kota Labuan Bajo Manggarai Barat ada yang tak biasa dalam perayaan minggu palma kali ini yang berbeda dengan minggu palma tahun-tahun sebelumnya.


    Pasalnya kaum muslim dari berbagai kalangan turut ambil bagian dalam perayaan minggu palma di beberapa gereja dalam kota Labuan Bajo.


    Pada Minggu pagi beberapa kaum muda dari berbagai ormas muslim di Labuan Bajo turun ke jalan untuk membagi-bagikan daun palma kepada umat Katolik yang hendak berangkat ke gereja.


    Ketua NU Manggarai Barat Haji Isak Muhamad Jabi menyebut kegiatan bagi-bagi daun palma merupakan bagian dari upaya merawat dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.


    Ia menyebut, kegiatan kali ini diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Manggarai Barat.


    “ Saya berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. Saya selaku Ketua NU Manggarai Barat sangat mendukung kegiatan hari raya Agama Katolik ini sampai hari raya Paskah nanti,” kata ketua NU Manggarai Barat H. Isak Muhamad Jabi di Labuan Bajo Minggu 13 April 2025.


    Ia mengatakan keterlibatan kaum muslim dalam perayaan hari-hari besar keagamaan Katolik menjadi pertanda bahwa rasa persaudaraan dan persatuan antar umat Katolik dan umat Islam di Labuan Bajo Manggarai Barat sangatlah kuat.


    Sementara itu ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Manggarai Barat Romo Richardus Manggur mengatakan kehadiran Yesus Kristus membawa spirit perdamaian hal itu dilambangkan dengan daun palem alias daun palma.


    "Dia (Yesus Kristus) selalu membawa kedamaian, dia adalah raja damai,"kata romo Richard.


    Ia mengatakan wujudnyata dari ajaran kedamaian yang dibawa oleh Yesus Kristus bisa dilihat dari adanya kerja-kerja kolaboratif antar agama di Labuan Bajo.


    Dimana remaja masjidlah yang mempersiapkan daun palma untuk umat Katolik yang hendak beribadah.



    “Kita punya ruang untuk bisa berjalan bersama-sama. Sebagai keuskupan baru, Labuan Bajo sungguh membutuhkan kerja-kerja bersama,” ujarnya.


    Hal tersebut juga diamini oleh Cecep Efrizal Sazali salah seorang remaja masjid Nurul Sernaru Labuan Bajo yang turut berpartisipasi dalam pembagian daun palma di Jalanan dalam kota Labuan Bajo. 


    “Saya kira ini merupakan momen paling baik antara kita umat beragama dimana setiap hari raya besar kita selaku umat beragama selalu berpartisipasi,” ujarnya.


    Ketua NU Manggarai Barat Haji Isak Muhamad Jabi berharap kegiatan kolaboratif lintas agama seperti ini kedepannya harus terus dirawat, mengingat Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia.


    "Kegiatan pembagian daun palem oleh umat Muslim merupakan kegiatan sosial yang harus kita dukung. Tujuannya agar kita umat beragama, baik Muslim maupun Katolik selalu hidup berdampingan satu sama lain,” katanya.


    Hal tersebut juga disampaikan ketua FKUB Manggarai Barat Romo Richardus Manggur yang menyebut pluralisme di Labuan Bajo harus terus dipupuk dan dirawat.

    Komentar

    Tampilkan