- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mengenal kokis ene makanan khas asal Manggarai Timur

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    17 September, 2016, 12:31 WIB Last Updated 2017-12-15T23:19:51Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1


    Masih teringat di benak saya waktu saya masih kecil, menjelang akan diadakanya acara adat  seperti acara penti (peti manggarai timur). 

    Ibu saya sering sibuk menumbuk beras untuk di jadikan tepung. Maklum waktu itu di kampung kami belum ada mesin penggilingan beras atau kopi seperti sekarang. 

    Beras yang di tumbuk kemudian di ayak dengan menggunakan pengayak khusus milik mama. 

    Sementara kakak perempuan saya biasanya mengupas pisang yang sudah matang, kemudian di hancurkan hal yang sama juga dilakukan oleh hampir semua orang di kampung bahkan di desa kami. 

    Acara penti (peti) merupakan acara adat dalam budaya manggarai yakni berupa syukuran yang dihaturkan kepada sang pencipta karena telah memberikan hasil panen yang melimpah. 

    Acara ini sampai saat ini masih dilakukan ini yang patut di apresiasi. Dalam acara penti (peti) biasanya mengundang tetangga dalam satu kampung. 

    Kokis ene akan di sajikan bersamaan dengan kopi pa,it (kopi tanpa gula) yang sangat khas dari manggarai timur. 

    Kokis ene merupakan makanan khas yang terbuat dari campuran tepung beras dan pisang.  

    Kue pisang ini juga sebenarnya tidak bernama, kokis adalah bahasa serapan dari cookies (kue) karena tidak ada bahasa Manggarai-nya kue hehehe trus karena yang buat adalah ibu-ibu atau mama tu’a jadilah “kokis èné” (èné artinya sama dengan endé atau ibu).

    Adapun bahan-bahanya adalah: Pisang (sebaiknya pisang yang sudah sangat matang, tapi bukan busuk) Tepung beras. 

    Minyak goreng Takaran: agak susah takarannya hehehe pake feeling saja tah..

    Cara membuat: Campur pisang dan tepung beras tapi jangan sampai adonan bisa dibentuk dengan tangan karena itu berarti kebanyakan tepung beras.

    Gunakan senduk kecil untuk menakar adonan menjadi kira-kira segenggam berbentuk bulat seperti bola. 

    Panaskan minyak dan goreng sampai warnanya menjadi cokelat.Angkat, tiriskan dan siap dihidangkan untuk menemani kopi pa,it dalam acara peti. 

    Jika di tanya rasanya seperti apa? Wanginya yang khas dan terasa sedikit manis tapi sangat keras hahaha maklum terbuat dari tepung beras yang di tumbuk. 

    Apa lagi jika disajikan dengan kopi pa,it maka akan terasa nikmat. Belasan tahun sudah saya tidak pernah merasakan kokis ene buatan mama saya. 

    Kokis ene yang mengingatkan saya akan tanah manggarai. Semoga kokis ene masih dibuat dan tak tergantikan oleh cookies buatan toko seperti kue Tar, kue bolu dll.

    Komentar

    Tampilkan

    ads