Tak terasa tinggal
menghitung jam saja kita akan mengakhiri bab-bab akhir dari rangkaian cerita
yang kita rajut bersama yang di beri nama Tahun 2016.
Di penghujung
tahun yang di analogikan dengan bab akhir sebuah cerita novel ini, saya secara
peribadi ingin menyoroti beberapa hal yang sudah kita lalui bersama sepanjang
tahun 2016.
Tetapi sebelumnya
izinkan saya menceriterakan terlebih dahulu kiprahnya saya di dunia Blogging.
Secara resmi, blog
saya ini dibuat pada tahun 2015, tujuan awalnya untuk menyalurkan hobi saya di
bidang tulis-menulis. Akan tetapi, isi blog ini baru di update pada bulan juli
2016. Hal tersebut terjadi karena saya sibuk dengan kuliah saya.
Saat ini jumlah
pengunjung blog saya ini sudah mencapai 42.000 dengan jumlah kunjungan harian
antara 400-500 orang.
Ada beragam
artikel yang saya tulis yakni sosial budaya, ekonomi, politik, pendidikan dan
masih banyak lagi.
Di rubric opini
semua artikel saya yang di posting di rubric opini biasanya di terbitkan di
media cetak maupun media online.
Ada kebanggaan
tersendiri ketika tulisan saya mendapat respon yang positif dari pembaca.
Meskipun memang
beberapa artikel saya sering menuai controversial di kalangan pebaca, namun
saya tetap senang karena saya jadi tahu banyak hal dari setiap komentar yang di
utarakan oleh pembaca.
Kata orang tulisan
saya itu keren, inspiratif dan puitis. Akan
tetapi saya hanya mengatakan bahwa ini bukanlah hal yang luar biasa.
Saya hanya seorang
anak petani kopi asal bumi lopo-mekas (julukan untuk kabupaten manggarai
timur), yang ingin menyalurkan hobi saya di bidang menulis.
Sejak saya berada
di Bangku sekolah SMP N 1 Ruteng, saya memang sudah memiliki kebiasaan membaca.
Saya masih ingat
betul ketika pulang belajar soreh hari di kelas viii saya dan beberapa orang
teman berlari kecil menuju perpustakaan daerah yang berjarak 700 meter dari SMP
N 1 Ruteng.
Hubungi kami di WA 082342994060 untuk pemasangan Iklan |
Tujuanya hanya satu, yakni ingin membaca Koran yang terpajang rapih
di ruang tunggu perpustakaan daerah tersebut.
Biasanya korang
yang ada di perpus daerah waktu itu hanya tiga yakni, Kompas, Pos Kupang dan
Flores Pos.
Teman-teman saya berebutan ktuganya karena tujuan mereka satu,
yakni baca berita olahraga.
Akan tetapi hal
berbeda terjadi pada saya karena saya bukan baca berita olahraga, akan tetapi
tajuk rencana atau opini.
Sampai saat ini
kebiasaan tersebut saya lakukan, ketika membeli Koran hal pertama yang saya baca
adalah Opini atau tajuk rencana.
Waktu saya
sekolah, saya memiliki keinginan untuk menulis opini di surat kabar. Saya bermimpi
agar suatu saat orang akan membaca tulisan opini itu di bawahnya ada tulisan “Oleh
Antonius Rahu” hahahaha.
Dan rupanya hal
tersebut terjadi hari ini, saya sangat senang mimpi kecil saya tercapai setelah
beberapa tulisan saya terbit di beberapa media cetak dan media online.
Minimal tulisan
saya bisa di baca oleh khalayak umum. Lalu seperti apa respon para pembaca
terhadap tulisan saya? Berikut ini saya tampilkan testimoninya.
komentar pertama datang dari Pemimpin Redaksi Penerbit Obor Indonesia Yon Lesek
komentar berikutnya datang dari akun fb berikut ini
Akhir kata saya mengucapkan selamat Tahun Baru 2017, semoga jalinan persaudaraan yang sudah terbangun selama ini akan terus di pupuk. dan terima kasih telah menjadi pembaca setia artikel saya.
salam hangat dari saya untuk semuanya.
Antonius Rahu
Penulis