Masa muda merupakan kesempatan berharga dan paling indah
untuk dinikmati dalam hidup.
Masa ini merupakan momen penemuan jati diri, kesempatan
melihat diri (kelebihan dan kekurangan) sere
ntak sebuah penegasan kesadaran
akan visi hidup. Hal ini patut disadari oleh setiap generasi muda.
Dengan demikan, ujaran menikmati masa muda perlu
direfleksikan sehingga kaum muda tidak terbius secara ngawur oleh geliat
perkembangan zaman dan “lupa” akan integritas kepribadiannya.
Pada tataran ini, pembicaraan tentang generasi muda merujuk
pada diri para mahasiswa sebab penulis juga merupakan seorang mahasiswa yang
sedang berjuang untuk “menemukan diri”-nya.
Menjadi mahasiswa keren merupakan sebuah keharusan dalam
pemaknaan akan status kita tersebut. Keren di sini bukan berarti menjadi gaul
ataupun trendy, seperti memakai aksesoris terbaru, memerhatikan style diri
sesuai tren, menggunakan alat-alat teknologi termutakhir supaya tidak dibilang
“kuper”.
Memang hal itu tidak ada salahnya sebab setiap kita tentu
memiliki prinsip hidup masing-masing. Keren untuk konteks ini membicarakan
hal-hal efekftif nan esensial yang mesti dilakukan oleh seorang mahasiswa.
Keefektifan dan esensialitas ini merupakan bagian tak
terpisahkan dari konsep pemaknaan tersebut. Memaknai diri berarti mampu
memanfaatkan kualitas diri sehingga berguna bukan hanya untuk saat ini
melainkan juga untuk masa depan.
Ini seperti yang dikatakan Mahatma Ghandi; Masa Depan Itu
Tergantung pada Apa yang Kita Lakukan Saat Ini. Oleh karena itu, mahasiswa
keren berarti mampu mengembangkan diri secara positif, visioner, serta
menyadari karakteristik diri sehingga tidak menjadi generasi culture shock atau
kejut budaya.
Keren tidak hanya
dalam penampilan fisik belaka tetapi juga melingkupi etalase kepribadian diri
yang tampak dalam tindak-tanduk keseharian hidup. Di sini, saya menampilkan
beberapa prinsip dasar yang harus dipegang oleh seorang mahasiswa keren.
Namun sebelum melangkah lebih jauh, ada suatu guratan utama
yang patut disadari oleh seorang anak muda. Bahwasannya seorang mahasiswa harus
mampu melakukan disermen diri. Disermen ini berarti mahasiswa itu melakukan
perefleksian diri guna menyadari kekurangan dan kelebihan dirinya, seperti yang
sudah diujarkan pada awal tulisan ini.
Menjadi mahasiswa keren merupakan suatu kebanggaan tersendiri
terutama jika terutama jika apa yang kita capai dan lakukan menuai pujian dari
banyak kalangan.
Menjadi mahasiswa keren bukan diartikan mahasiswa yang
memiliki pacar yang wah, apalagi jika punya mantan satu kandang....hahahah....
Atau yang menggunakan mobil mewah ke kampus, akan tetapi
mahasiswa yang meskipun ke kampus hanya berjalan kaki, atau bahkan hanya
menggunakan speda ontel akan tetapi dirinya bisa mandiri, tidak merengek ke
orang tua untuk sekedar meminta uang jajan atau bahkan uang SPP.
Mahasiswa keren, merupakan mereka-mereka yang bisa kuliah
sambil bekerja, mahasiswa keren bisa dikatakan mahasiswa yang hebat, karena
mereka bisa melakukan hal-hal berikut, dan ini mungkin saja tidak bisa
dilakukan oleh mahasiswa biasa.
Mereka Bisa Memanage Waktu
Mahasiswa yang kuliah sambil bekerja sudah pasti bisa
memanage waktunya dengan baik, karena bagi mereka hari-harinya akan dipenuhi
oleh deadline di kantor ataupun di kampus
Mengerti Artinya Perjuangan
Mahasiswa yang kuliah sambil bekerja itu sudah pasti paham
dan tahu betul bahwasanya hidup itu sebuah perjuangan, mereka akan tahu betul
bagaimana sulitnya mencari uang, lantas mereka pasti akan berhati-hati dalam
membelanjakan uangnya.
Tanggung Jawab
Mahasiswa yang kuliah sambil kerja itu, sudah pasti memiliki
tanggung jawab yang besar, baik itu dibidang kuliahnya maupun ditempat
kerjanya. Oleh karena itu, mahasiswa yang kuliah sambil bekerja pasti bisa
bertanggung jawab
Lebih Dewasa
Terkadang kedewasaan seseorang itu tidak hanya ditentukan
oleh faktor usia saja akan tetapi faktor pengalaman, jika ada pepatah yang
mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang baik, maka itu benar adanya. Mahasiswa
yang kuliah sambil kerja pasti lebih dewasa, karena banyak pengalaman yang dia
dapat.
Tahan Cobaan
Mahasiswa yang kuliah sambil kerja pasti lebih tahan dengan
tekanan karena mereka sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu baik di tempat
kerja atau di kampus.
Bisa Baca Peluang
yang saya maksud dalam hal ini adalah mahasiswa yang kuliah sambil kerja itu bisa memahami bahwasanya kuliah itu bukan menjadi satu-satunya andalan untuk memperoleh pekerjaan yang layak kelak, akan tetapi kuliah hanya sebagai starting point dalam memulai karir.
Bisa Mandiri
Seorang mahasiswa yang kuliah sambil kerja akan merasa malu ketika harus terus-terusan meminta pada orang tua, hal ini pernah saya alami sendiri. saya bahkan pernah dikirimkan uang tanpa sepengetahuan saya oleh orang tua saya. ketika saya Tahu kalau mama ada kirim saya uang, tiba-tiba saya langsung bilang "mama kenapa kirim saya uang? saya tidak minta koq dikirim?" saya bahkan mengirimi kembali uang tersebut.
nah ini bukan untuk menyombongkan diri namun saya ingin biarkan saya mengatasi sendiri kesulitan saya jika sudah tidak teratasi baru saya minta bantuan mereka.
nah kalian guys? apa yang sudah kalian lakukan selaku mahasiswa? atau mungkin pernah merasakan beberapa hal yang saya urai tersebut? saya tunggu sharing kalian di kolom komentar. Tabe...ce,e mai Bali
Bisa Baca Peluang
yang saya maksud dalam hal ini adalah mahasiswa yang kuliah sambil kerja itu bisa memahami bahwasanya kuliah itu bukan menjadi satu-satunya andalan untuk memperoleh pekerjaan yang layak kelak, akan tetapi kuliah hanya sebagai starting point dalam memulai karir.
Bisa Mandiri
Seorang mahasiswa yang kuliah sambil kerja akan merasa malu ketika harus terus-terusan meminta pada orang tua, hal ini pernah saya alami sendiri. saya bahkan pernah dikirimkan uang tanpa sepengetahuan saya oleh orang tua saya. ketika saya Tahu kalau mama ada kirim saya uang, tiba-tiba saya langsung bilang "mama kenapa kirim saya uang? saya tidak minta koq dikirim?" saya bahkan mengirimi kembali uang tersebut.
nah ini bukan untuk menyombongkan diri namun saya ingin biarkan saya mengatasi sendiri kesulitan saya jika sudah tidak teratasi baru saya minta bantuan mereka.
nah kalian guys? apa yang sudah kalian lakukan selaku mahasiswa? atau mungkin pernah merasakan beberapa hal yang saya urai tersebut? saya tunggu sharing kalian di kolom komentar. Tabe...ce,e mai Bali
Penulis
merupakan Mahasiswa yang Kuliah Sambil bekerja saat ini menetap di Bali
Baca Juga
1. Mahasiswa Tingkat Akhir dan Syndrome Ngonde
2.Makna Lalong Bakok Du Lako, Lalong Romben Du Kole Bagi Mahasiswa
3.Mengapa Orang Manggarai Itu Ramah?
4. Belis di Manggarai Antara Bentuk Penghargaan Terhadap Perempuan Atau Human Traficking
Baca Juga
1. Mahasiswa Tingkat Akhir dan Syndrome Ngonde
2.Makna Lalong Bakok Du Lako, Lalong Romben Du Kole Bagi Mahasiswa
3.Mengapa Orang Manggarai Itu Ramah?
4. Belis di Manggarai Antara Bentuk Penghargaan Terhadap Perempuan Atau Human Traficking