Rumah warga di pulau Mesa Mabar |
[Congkasae.com/Kreba] Masalah kekurangan pasokan energi listrik kerap dialami oleh hampir sebagian besar warga NTT.
Di beberapa daerah pedalaman bahkan, warga masih
menggunakan lampu pelita sebagai penerangan di malam hari.
Salah satu daerah yang mengalami masalah serupa
adalah masyarakat yang tinggal di Pulau Mesa, yang termasuk dalam wilayah desa
Pasir Panjang, kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT.
Namun penderitaan tersebut rupanya akan segera usai,
pasalnya salah satu investor yakni PT Solarindo Energi Int mulai melirik Pulau
Mesa.
Investor tersebut berencana membangun panel tenaga
surya bagi warga di Pulau Mesa Mabar.
Budianto Abdul Gani, perwakilan PT Solarindo pun
dikabarkan telah melakukan komunikasi dengan bupati Manggarai Barat Agustinus
Ch Dulah terkait rencana tersebut.
Menurut pengakuan Abdul, Bupati Mabar telah
memberikan lampu kuning atas usulan tersebut.
“Kami sudah bertemu pak bupati dan beliau mendukung
dengan investasi yang kami lakukan,”ucap
Abdul Gani di Labuan Bajo Senin pagi, dikutip Humas Protokoler pemkab Mabar.
Untuk melanjutkan rencana investasi tersebut, Gani
mengaku telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi bersama rekannya dari
China dan Jepang.
“Hari ini kami ke sana untuk melihat secara langsung
kondisi dan topografinya dalam rangka pemasangan tenaga surya,”tambahnya.
Rencananya, kata Budianto Gani, pemasangan solar
panel tersebut akan dilakukan pada awal tahun 2018.
“sekitar bulan Februari tahun 2018,”ucapnya.
Setelah melihat jumlah penduduk di pulau Messa
Mabar, Abdul berencana memasang 1000 panel dengan daya 250 KW.
“Untuk pengelolaannya akan diberikan pada kelompok
masyarakat dan pemerintah,”ucapnya.