Para Penari usai melakukan atraksi tarian tiba meka di kampus IKIP PGRI Bali |
[Congkasae.com/Kreba]Manggarai Timur
adalah salah satu kabupaten yang baru dibentuk pada tahun 2007 silam. Kabupaten
ini sebelumnya masih menyatu dengan kabupaten Manggarai.
Namun karena alasan luas wilayah, demi percepatan
pembangunan pemerintah pusat meloloskan usulan pemekaran wilayah yang diajukan
oleh pemkab Manggarai di masa kepemimpinan bupati Christian Rotok.
Dari sini lahirlah kabupaten baru yang kemudian diberi nama
kabupaten Manggarai Timur dengan ibu kota kabupaten yang berpusat di Borong.
Dari aspek wilayah, kabupaten Manggarai Timur terbilang cukup
luas yakni seluas, 2.502km persegi.
Kabupaten ini terdapat 9 kecamatan yakni Borong, Kota komba,
Elar, Elar Selatan, Sambi Rampas, Lamba Leda, Poco Ranaka, Poco Ranaka Timur,
dan Rana Mese.
Jika anda berkunjung ke Manggarai Timur, ada beberapa hal
yang unik dan dibilang cukup ajaib bila dibandingkan dengan kabupaten lain
seperti Manggarai dan Manggarai Barat.
Keunikan tersebut akan diuraikan dalam 5 Fakta unik
Kabupaten Manggarai Timur berikut ini.
1. Petani Kopi
Letak geografisnya yang diapiti oleh dua gunung berapi yakni
Gunung Nampar Nos dan Gunung Ine Rie di kabupaten Ngada menjadikan tanah
Manggarai Timur sangat subur dan cocok ditanami kopi.
Kabupaten Manggarai Timur merupakan lumbung utama penghasil
kopi terbesar di kawasan Flores Barat.
Seorang ibu tengah memanen kopi di Manggarai Timur |
Jika anda mengunjungi Colol, misalnya andak akan menemui
hamparan yang sangat luas yang isinya satu yakni tanaman Kopi.
Jika anda menggunakan kendaraan menelusuri beberapa wilayah
pedalaman di kabupaten ini, anda akan melihat tanaman Kopi
yang berjejer sepanjang perjalanan.
Selain kopi sebenarnya di Manggarai Timur juga terkenal
sebagai penghasil kemiri, cengke dan kakao.
2 Multi Dialektika
Di Manggarai Timur, modal berbahasa Manggarai dan Manggarai
Barat saja tidak cukup mumpuni bagi anda agar bisa berinteraksi dengan penduduk
setempat.
Pasalnya, di kabupaten ini dikenal dengan ragam bahasa dan
dialegnya, di kabupaten ini, beda kampung saja bisa beda bahasanya meskipun
masih satu desa.
Unik bukan? Untuk berinteraksi dengan masyarakat di daerah
pedalamannya kita harus bisa menggunakan bahasa Manggarai dan bahasa Indonesia.
Gambar Ilustrasi |
Jika kita menggunakan dialeg Manggarai Tengah misalnya,
mereka akan paham dengan maksud dan arti yang kita ucapkan, sayangnya mereka
tidak bisa mengungkapkannya.
Jadi ribet bukan? Kalaupun mereka berbicara menggunakan
dialeg mereka, kita yang tidak paham, Jalan satu-satunya adalah menggunakan
bahasa Indonesia.
3.Terkenal dengan Kopi Pa’it
Di daerah pedalaman Manggarai Timur, jangan pernah bermimpi
untuk bisa menikmati minuman kopi yang disajikan dengan pemanis gula, seperti
biasanya.
Kopi pa,it disajikan dengan Kokis Ene kue tradisional dari Manggarai Timur |
Masyarakat di daerah ini sangat jarang menggunakan pemanis
Gula, mereka lebih suka menikmati minuman kopi tanpa gula atau yang sering
disebut “Kopi Pa’it”.
Hal tersebut bukan berarti orang Manggarai Timur tidak bisa
membeli gula, namun karena tradisi dan kebiasaan orang-orang di sana yang sudah
diwariskan secara turun temurun.
4 Ramah dan Sangat Terbuka
Orang Manggarai Timur itu sangat ramah dan sangat terbuka
terhadap orang luar. Saking ramanya, ketika anda melintas di depan rumah yang
kebetulan pemilik rumahnya sedang ngopi atau makan, anda akan dipanggil.
Kebiasaan ini sudah dilakukan secara turun temurun dari
nenek moyang orang Manggarai Timur.
Selain itu, Tamu atau “Meka” di manggarai timur itu sangat
dihargai, orang Manggarai Timur sangat senang jika makin banyak tamu yang
bertandang ke rumahnya.
Natas kampung Leda Manggarai Timur |
Bagi orang Manggarai Timur ukuran banyak sedikitnya tamu
yang bertandang atau “Lejong” ke rumah merepresentasikan besar kecilnya rejeki
yang diterima pemilik rumah.
Jadi kalau anda ke Manggarai Timur anda tidak akan
kelaparan.
5. Terkenal dengan Pesta Sekolah
Orang Manggarai Timur sangat sering mengadakan pesta sekolah
untuk membiayai pendidikan bagi kaum muda Manggarai Timur yang tengah menempu
pendidikan.
Salah satu sesi acara pesta sekolah di Manggarai Timur |
Jika anda berkunjung ke Manggarai Timur pada bulan juni
hingga oktober, anda akan sering menjumpai kemah yang berada di tengah kampung
atau Natas.
Kemah tersebut merupakan kemah pesta, yang dilakukan untuk
mengumpulkan dana bagi pendidikan anak-anak dari Manggarai Timur.
Melalui pesta tersebut, bisa menghasilkan puluhan hingga
ratusan juta.