[Congkasae.com/Kreba] Ikatan Keluarga Manggarai Timur Bali (Ikamatim Bali) merupakan salah satu unit sukaduka yang menjadi tempat berkumpulnya warga Manggarai Timur yang ada di Bali.
Pius Endo (Berdiri) tengah mendengarkan masukan dari beberapa orang delegasi |
Sebagai unit sukaduka yang sudah terbentuk sejak lama, Ikamatim Bali sudah menoreh sejarah panjang dalam organisasi. Hal tersebut dibuktikan dengan kepengurusan Ikamatim Bali yang sudah mengalami beberapa kali pergantian.
Awal tahun ini, Ikamatim Bali kembali mengadakan Rapat Pleno melibatkan 50 orang delegasi yang merepresentasikan 10 kecamatan yang ada di Ikamatim Bali.
Rapat yang dilaksanakan di ruang basemen katedral Denpasar itu dengan agenda tunggal yakni mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode 2018-2021.
Dari hasil perhitungan surat suara,Pius Endo berhasil mengalahkan 3 kandidat calon ketua umum lainnya dengan memperoleh dukungan sebanyak 78 persen suara.
Usai perhitungan suara dilakukan, panitia rapat mempersilakan ketua umum terpilih untuk melakukan audiensi khusus dengan 50 orang delegasi yang berasal dari 10 kecamatan di Ikamatim Bali.
Suasana audiensi dalam Rapat Pleno kali ini |
Satu demi satu pendapat dan saran diutarakan oleh masing-masing delegasi, rapat Pleno tersebut kian hangat dengan adanya masukan, keritik dan saran dari para peserta rapat.
"Terima kasih bapa ibu, atas masukannya, ini semua demi kemajuan dan kebaikan Ikamatim kedepannya,"kata Pius Endo ketika menanggapi beberapa masukan para delegasi.
Dalam kesempatan tersebut Pius Endo juga mengatakan, jika dirinya tidak banyak mengumbar janji di tahap awal menahkodai Ikamatim Bali. "Ai ata mbeot taung tite ho,o e (Kita ini perantau semua),"kata Pius Endo.
Namun demikian, Pius Endo berkomitmen untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bersifat duka, buakan hanya suka.
Teo Separmo, Panitia perhitungan suara ketika membuka kotak suara |
"Kita ini paguyuban keluarga, bukan organisasi profit, jadi dalam menjalankan roda organisasi tentu kita kedepankan reje lele bantang cama,"katanya.
Ia juga mengingatkan warga Manggarai Timur yang ada di Bali yang saat ini belum bergabung dengan unit sukaduka yang ada di Ikamatim Bali.
"Mai ge ase ka'en kita ini hidup di tanah rantau, jadi kita harus berkumpul dan aktif dalam paguyuban unit sukaduka yang ada ini,"pinta Pius.
Maksen Dasa, Penasehat Ikamatim Bali |
Terkait dengan dinamika internal di beberapa unit sukaduka yang ada di Ikamatim Bali, ketum terpilih ini lebih memilih menyelesaikannya melalui adat Manggarai Timur.
"Nanti dalam waktu dekat, kami pengurus inti Ikamatim Bali akan menyambangi ase ka'e yang mengalami beberapa kendala, kita bicarakan secara kekeluargaan, menurut adat kita orang Manggarai Timur,"katanya.