Para pengendara yang terjaring Razia, Foto Humas Polres Mabar |
[Congkasae.com/Kreba] Kota Labuan Bajo saat ini memang telah menjadi salah satu pintu masuknya wisatawan ke Pulau Flores NTT.
Pasalnya kota kecil yang terletak di ujung barat pulau Flores ini kerap menjadi tempat persinggahan wisatawan asing, ataupun wisatawan domestik yang hendak melancong ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Ini merupakan kabar gembira bagi kemajuan industri pariwisata Manggarai Barat, yang mesti dimanfaatkan secara maksimal.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo akan membawah rezeki yang cukup bagi kemajuan industri pariwisata di daerah tersebut.
Kemajuan pariwisata tentunya akan berbanding lurus dengan perputaran ekonomi di kabupaten ini.
Karenanya pemerintah Mabar diharapkan terus berupaya meningkatkan pelayanan demi perbaikan kualitas dan layanan publik.
Salah satunya adalah dibidang lalulintas. Untuk itu aparat kepolisian Resosrt Manggarai Barat baru-baru ini melakukan penertiban terhadap para pengendara di jalan Labuan Bajo- Ruteng tepatnya di Kilometer 2, Desa Gorontalo, kecamatan Komodo Manggarai Barat.
Melansir Humas Polres Mabar, sasaran operasi yang digelar kepolisian adalah para pengendara yang paling berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas.
Sejumlah pengendara yang melintas pun diberhentikan oleh petugas. Dari hasil operasi tersebut polisi menemukan masih banyaknya pengendara yang tidak melengkapi dokumen berkendara seperti SIM, STNK.
Selain itu, polisi menemukan jumlah pelanggar terbanyak masih dilakukan oleh wisatawan Manca Negara. Jenis pelanggaran terbanyak adalah tidak memiliki SIM dan tidan mengenakan helm.
Wah..wah..wah... Mr Bule harus tetap memperhatikan keselamatan berkendara ya.....