Ketua KJF Rahman Sabon Nama |
[Congkasae.com/Artikel] Memasuki awal tahun 2018, Diaspora NTT di Bali resmi meluncurkan majalah full colour yang menjadi salah satu hasil karya wartawan senior dan wartawan pemula asal NTT yang tergabung dalam komunitas Jurnalis Flobamora Bali (KJF).
Majalah setebal 39 halaman dan diberi nama Flobamora Diaspora ini, banyak mengulas topik seputar kegiatan yang diselenggarakan oleh Flobamora Bali sepanjang tahun 2017. Laporan utama majalah tersebut berisi tentang ulasan menarik terkait Kartu Tanda Anggota (KTA), yang baru saja diluncurkan dan menjadi project mercusuar Flobamora Bali.
Sementara di bagian selanjutnya berisi tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Flobamora Bali sepanjang tahun 2017. Ulasan menarik dengan gaya bahasa yang khas ala Flobamora Bali.
Selain membahas kegiatan Flobamora sebagai organisasi Induk, majalah Flobamora Diaspora juga membahas kegiatan unit paguyuban. Untuk edisi perdana ini dipilih paguyuban secara random. Sementara paguyuban yang lainnya akan hadir di edisi berikutnya.
Majalah Flobamora Diaspora juga berisi kilas balik peristiwa yang dialami oleh beberapa tokoh yang ada di Flobamora Bali. Semuanya dibahas dengan gaya bahasa yang khas dan ever green, jadi bisa dibaca kapan saja.
Selain itu, ada laporan khusus yang menghadirkan tokoh Mgr Dr Silvester San Pr, selaku uskup Denpasar. Dalam laporan khusus tersebut, Mgr San banyak bercerita tentang pengalamannya sebagai uskup Denpasar. Selain itu, beliau juga memiliki tiga pesan yang cukup penting bagi warga NTT yang ada di Bali.
Majalah ini juga sudah diberikan kepada Gubernur NTT Frans Lebu Raya, anggota DPRD NTT dan tokoh-tokoh lain yang ada di Bali.
Selain itu, Majalah Flobamora Diaspora juga memiliki peminat yang berasal dari luar Bali. Ini merupakan suatu hal yang luar biasa.
Untuk mendapatkan majalah ini anda dapat menghubungi kami dengan kontak SMS/WA 082342994060. Stok terbatas.