- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tarian Khas Manggarai Dipentaskan di IKIP PGRI Bali

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    14 Januari, 2018, 21:12 WIB Last Updated 2018-01-14T14:21:38Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Para penari ketika berpose bersama

    [Congkasae.com/Kreba] Mahasiswa keristen asal NTT yang tergabung dalam organisasi Keluarga Besar Mahasiswa Keristen (KBMK) IKIP PGRI Bali kembali memukau tamu undangan dengan membawakan tarian Deng Lipa Songke yang merupakan tarian khas asal Manggarai.

    Empat orang penari yang berbusana adat khas Manggarai tampak lihai di atas panggung, sementara para hadirin yang terdiri dari pejabat tinggi di IKIP PGRI Bali tampak terpuaku oleh penampilan mereka.
    Para penari tampak berpose dengan pembina KBMK Drs Agus Dei Segu M.Fis

    Para penari ini sukses membawakan tarian Deng Lipa Songke dalam rangka kegiatan Natal dan Tahun Baru bersama yang digelar KBMK IKIP PGRI Bali baru-baru ini.

    Para penari yang masih semester satu di IKIP PGRI Bali ini sontak menjadi pusat perhatian para tamu undangan, sesekali terdengar gemuruh tepuk tangan para hadirin yang memadati auditorium Redha Gunawan.
    Para tamu undangan berpose bersama usai mengikuti acara

    Bukan kali ini saja KBMK membawakan tarian khas NTT dalam kegiataanya. Namun hal ini sudah sering dilakukan oleh mahasiswa KBMK yang diasuh oleh Drs. Agus Dei Segu M.Fis, selaku pembina.

    Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan adat dan budya NTT di pulau Bali. Ini merupakan hal yang sangat luar biasa dan perlu ditingkatkan untuk melestarikan serta menumbuhkan rasa cinta akan budaya lokal terutama bagi mahasiswa NTT.

    Pembina KBMK, Drs. Agus Dei Segu M.Fis dalam sambutannya mengatakan KBMK merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang terbentuk sebelas tahun silam.

    "KBMK ini justru didirikan oleh orang-orang besar di kampus IKIP PGRI Bali, ini merupakan hal yang sangat luar biasa,"kata Agus Dei.
    Panitia kegiatan tampak mengenakan busana adat

    Karenanya Agus Dei menghimbau mahasiswanya untuk tetap menjaga nama baik organisasi dan lembaga.

    "Kita harus rawat dan jaga nama baik lembaga kita yang tercinta ini,"pintanya.

    Saat ini jumlah mahasiswa keristen yang menempuh pendidikan di kampus tersebut dapat diperkirakan mencapai ribuan mahasiswa.
    Para penari dan panitia pelaksana

    Mayoritas dari mereka merupakan mahasiswa asal NTT. Untuk mahasiswa semester satu saja, jumlah mahasiswa yang beragama keristen sebanyak 318 orang.

    Kampus IKIP PGRI Bali merupakan salah satu lembaga yang cukup diminati oleh mahasiswa asal NTT.


    Komentar

    Tampilkan