Ketua Umum Flobamora Bali Yusdi Diaz menandatangani berkas pengukuhan disaksikan Wabup dan ketua DPRD Sumba Barat |
[Congkasae.com/Kreba] Ikatan keluarga Sumba Barat Bali kembali mengadakan
pengukuhan pengurus yang dilaksanakan Sabtu (14/4).
Pengukuhan kali ini digelar di aula kampus Stikom
Renon Denpasar. Acara tersebut tampak dihadiri oleh Wakil Bupati Sumba Barat, Marten
Ngailu Tony, ketua DPRD Sumba Barat Gregorius HBL Pandango.
Sementara dari Badan pengurus Flobamora juga tampak hadir,
Ketua umum Flobamora Bali Yusdi Diaz, Badan Hukum dan Hak Asasi Manusia
Flobamora Bali Kaspar Gambar, Sekretaris II Flobamora Bali Marcel Paga serta Para
sesepuh dan undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumba Barat, Marten
Ngailu Tony menegaskan bahwa orang-orang Sumba Barat yang merantau merupakan
orang-orang yang luar biasa.
“Orang-orang yang berani keluar dari daerahnya merupakan
orang-orang hebat. Bapa ibu yang berada di ruangan ini mala mini khususnya yang
berasal dari Sumba Barat merupakan orang-orang yang luar biasa,”katanya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumba Barat itu juga
meminta warganya yang ada di Bali untuk selalu belajar hal-hal baru di tanah
rantau yang bisa diterapkan ketika kembali ke kampung halaman.
“Untuk para pelajar, mahasiswa ataupun bapa ibu sekalian
yang berada di sini (Bali) kalau bisa gunakan waktu sebaik mungkin untuk
belajar banyak hal, terutama hal-hal baru yang bisa diterapkan di Sumba Barat
ketika pulang kelak,”pintanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh ketua DPRD Sumba Barat Gregorius
HBL Pandango. Menurutnya, pemerintah kabupaten Sumba Barat siap bekerja sama
dengan Ikatan Keluarga Sumba Barat di Bali dengan mengedepankan prinsip yang
dipegang teguh oleh orang Sumba.
“Pada perinsipnya pemerintah kabupaten Sumba Barat siap
bekerja sama dengan ikatan keluarga Sumba Barat di Bali, dengan tetap
mengedepankan prinsip Pagal Weta Mandaelu yang kita cintai,”katanya.
Sementara itu ketua umum Flobamora Bali, Yusdi Diaz
mengatakan bahwa Ikatan Keluarga Sumba Barat selama ini selalu aktif di unit
Flobamora Bali. Menurutnya, saat ini ada begitu banyak warga Sumba Barat yang
tersangkut kasus kecelakaan di rumah sakit.
“Selama ini ada stigma, atau kita sendiri yang menstigma
bahwa kita merupakan bagian dari masalah, saya tegaskan kita bukan bagian dari
masalah, itu oknum. Kita bagian dari pembangunan pulau Bali,”tegasnya.
Kegiatan pengukuhan kali ini juga dimeriahkan dengan tarian
tradisional khas Sumba Barat yang tampil memukau para hadirin.
Anda juga bisa menonton liputan kegiatannya di video berikut ini
Anda juga bisa menonton liputan kegiatannya di video berikut ini