Komunitas perempuan Flobamora Sang Dewi |
[Congkasae.com/Kreba] Komunitas perempuan Flobamora Bali pada Sabtu malam mengunjungi warga Lombok yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kunjungan mereka kali ini dengan agenda utama yakni memberikan bantuan yang mereka kumpulkan sebelumnya. Komunitas perempuan Flobamora Bali ini tidak berangkat sendirian, mereka menggandeng Relawan YYDiaz yang dikoordinatori oleh Boy Farano.
Menurut pengakuan ketua Flobamora Sang Dewi, Angelika Gek, kondisi warga Lombok pasca diporak-poranda oleh gempa bumi sangat memprihatinkan.
"Pemukiman warga 5 dusun yang terletak di desa Dopang Lombok Timur hancur tanpa tersisa,"ucap Angelika Gek, di Denpasar Minggu (26/8).
Menurutnya saat ini warga Lombok sangat membutuhkan bantuan berupa obat-obatan, pakayan serta makanan.
Angelika Gek juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan bantuannya melalui komunitas perempuan Flobamora Bali itu.
Boy Farano yang merupakan koordinator relawan YYDiaz yang ikut mendampingi rombongan Flobamora Sang Dewi mengutarakan, apa yang dilihatnya selama berada di Lombok.
"Banyak warga yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian, selain itu warga masih trauma dengan gempa susulan yang masih terus terjadi,"ucap Boy.
Ketua umum Flobamora Bali Yosep Yulius Diaz mengapresiasi apa yang dilakukan oleh komunitas perempuan Flobamora Bali dan relawan YYDiaz.
Pihaknya berkomitmen untuk mendorong semua orang terutama dari komunitas yang tergerak hatinya untuk bisa membantu warga Lombok yang saat ini sangat membutuhkan bantuan pasca gempa bumi yang meluluh-lantakan pulau kecil itu.
"Semoga kerja sama ini bisa diperkuat dan dipertahankan lagi ke depannya,"kata Yosep Yulius Diaz.***