***Oleh Antonius Rahu***
Masih tersimpan rapih dalam relung hati
Catatan-catatan kecil tentang kita
Tentang indahnya senyuman dari bibirmu
Tentang canda tawahmu
Kita sempat bermimpi tentang hari esok
Semuanya masih tersimpan rapih dalam relung jiwa
Kian melekat terpampang erat
Terpatri pada dinding hati
Namun semuanya hanyalah ilusi
Semenjak kau pergi dari hidupku
Separuh jiwaku hilang
Angan-angan itu kian jauh
Meski kini kau tak lagi milikku
Sapaan sayang yang kau ucapkan
Telah terbang melayang terhembus angin
Menguap dalam desiran kesedihan
Meski ikatan cinta telah terputus
Tak lagi menyatu dan bercengkrama
Memuai dalam rasa sendu
Terpental ke dalam duka yang dalam
Tapi kau masih jadi yang terbaik
Kekasih terbaik yang sempat kumiliki
Tak ada yang bisa menggantikanmu
Kaulah jawaban do'a-do'a ku selama ini
Jika sang Fajar kembali ke peraduannya
Dan burung-burung kembali ke sangkarnya
Kan ku katakan pada mereka
Betapa aku merindukanmu
Hari-hariku hanya bisa dilalui dengan ratapan
Tentang masa lalu yang sempat kita lalui
Meski ini bukan kesalahanmu
Bukan pula kesalahanku
Tapi aku selalu memohon pada sang Khalik
Semoga kau bahagia dengan pilihan baru mu
Dan aku dikirimi amnesia
Agar bisa mengubur masa lalu kita.