Pengukuhan Pengurus HMPMB oleh Ketua IKMB Ardy Ganggas |
[Congkasae.com/Kreba] Dalam rangka mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, Himpunan Mahasiswa Pariwisata Manggarai Bali (HMPMB) berencana mengadakan seminar terkait strategi pengelolaan Pariwisata.
Acara yang mengusung tema "Strategi penggelolaan Pariwisata basis Alam/marin, Budaya dan event" itu rencananya akan digelar di Bali pada 14 Maret 2020.
"Seminar kali ini akan menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Kabid pemasaran pariwisata provinsi Bali dan kepala dinas pariwisata kabupaten Banyuwangi," demikian penasehat MHPMB, Yones Capur dalam keterangan yang diterima redaksi Minggu (8/12) petang.
Menurut Yones, ketiga orang narasumber tersebut nantinya akan membawakan materi berbeda. Kadispar Manggarai Barat akan membawakan materi terkait Pariwisata berbasis Alam, sementara Pariwisata berbasis budaya akan dibawakan oleh Kabid Pemasaran Pariwisata provinsi Bali.
Sementara Kadispar Banyuwangi akan banyak berbicara seputar pariwisata berbasis event.
Yones berharap ketiga narasumber tersebut nantinya akan memperoleh refrensi dalam pengelolaan destinasi pariwisata pada 3 basis utama yakni Alam, budaya dan event.
"khusus untuk Labuan Bajo yang digadang untuk dikembangkan selain (pariwisata) alam dan budaya adalah, wisata yang berbasis event,"ucapnya.
Selain itu, kata Yones, dalam seminar tersebut Pemda mabar akan mendengarkan bagaimana kadispar Bali mengelola Pariwisata basis event di Banyuwangi yang go internasional. Juga sebaliknya begitu.
Ia juga menambahkan dalam seminar tersebut Kadispar Mabar juga nantinya akan mendengarkan banyak hal terkait pengelolaan pariwisata yang berbasis budaya oleh kabid pemasaran pariwisata Provinsi Bali, begitu sebaliknya.
"Sehingga akhirnya dari acara ini, selain ketika narasumber mendapatkan informasi terkait penggelola pariwisata sesuai dengan potensinya masing-masing, juga teman-teman HMPMB dan para audiens juga teredukasi terkait pengelolaan Pariwisata,"katanya.
Mantan ketua HMPMB Periode 2018 ini mengatakan seminar kali ini juga menjadi bagian dari kontribusi Mahasiswa Manggarai yang tergabung dalam organisasi HMPMB untuk mendukung dan mendorong kemajuan pariwisata di 3 Manggarai khususnya Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi super perioritas.
Sementara itu kordinator HMPMB untuk kampus STIMI Handayani Denpasar, Gerus Ngasa mengatakan seminar ini erat kaitannya dengan penetapan destinasi premium Labuan Bajo.
"Betul ada kaitanya dengan wisata premium , dalam workshop yang akan kita adakan nati akan bahas tentang pengelolaan pariwisata berbasi alam/marina basis budaya dan MICE ( Meeting Incentive Convention Exhibition )," terang Gerus.
Menurut Gerus tiga hal ini sangat penting diangkat dalam workshop tersebut mengingat Labuan Bajo telah ditetapkan menjadi destinasi wisata kelas premium.
Organisasi HMPMB resmi dibentuk pada tahun 2018 lalu, organisasi ini berada dibawah naungan IKMB tugas khususnya terkait sektor pariwisata di Manggarai dan NTT umumnya.
Meski baru seumuran Jagung, namun kiprah organisasi ini cukup diperhitungkan. Buktinya pada akhir tahun 2018 lalu HMPMB sukses menggelar kegiatan Promosi wisata Manggarai Raya yang dihelat di Pantai Kuta Bali yang diikuti sejumlah wisatawan Domestik dan Mancanegara.
Selain aktif di lingkungan kampus mahasiswa yang tergabung dalam organisasi HMPMB juga aktif dalam setiap kegiatan yang digelar oleh IKMB dan Flobamora Bali.(Tonny)