Minyak Kelapa Murni |
Menyekolahkan anak sampai ke jenjang perguruan tinggi, tentunya jadi harapan semua orang tua.
Untuk mewujudkan impian tersebut, berbagai usahapun ditempuh orang tua, tujuannya hanya satu yakni untuk menambah biaya pendidikan sang buah hati.
Beragam pekerjaan rela dilakoni orang tua mulai dari bertani, menjadi buruh bangunan, atau menjadi penyuling minyak Kelapa dan minuman arak.
Seperti yang dilakukan oleh Maria Oni salah seorang ibu rumah tangga di Kisol, kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.
Ibu 2 anak ini, harus memutar otak demi menutupi kebutuhan hidup serta biaya pendidikan sang buah hati.
Minyak Kelapa Murni Olahan Maria Oni |
Menjadi buruh atau bertani rupanya bukan jadi pilihan yang tepat baginya apalagi dari sisi kemampuan fisik Ibu Oni yang kalah jauh jika dibandingkan dengan orang lain.
Karena besarnya biaya pendidikan anak yang sudah tidak bisa ditutupi oleh penghasilan keluarga, tepatnya pada tiga tahun lalu Ibu Oni pun memutuskan untuk menjadi penyuling minyak kelapa.
Usaha itupulah yang akhirnya bisa menopang pendidikan anaknya di salah satu perguruan tinggi di daratan Flores.
" [Saat ini] Cukup membantu untuk biaya sekolah anak, apa lagi anak pertama saya kuliah di UNFLOR, jadi bisa tambah uang regisnya," Ujar Ibu Maria Oni ketika disambangi Congkasae.com baru-baru ini di kediamannya di Kisol.
Usaha Maria Oni kini cukup menjanjikan mengingat banyaknya permintaan pasar yang terus merangkak naik dalam beberapa tahun terakhir.
Maria Oni paham betul dalam menjaga kualitas minyak kelapa Murni yang diproduksinya,
salah satunya dalam hal pemilihan bahan baku yang disebutnya harus dari buah kelapa yang berkualitas baik.
"Saya biasanya seminggu sekali produksi minyak kelapa murni, dengan menghasilkan 60 botol, kemudian dijual ke Ruteng dengan harga Rp. 30.000/ botol. Kadang titip dulu sama teman, kalau sudah laku baru kirim uangnya," tuturnya.
Di sela-sela perbincangan saya, ibu dua anak yang aktif dalam kelompok doa Legio Maria ini, menjelaskan bahwa minyak kelapa murni memiliki banyak manfaat.
"Salah satunya untuk mengobati orang yang lagi mabuk ikan dengan cara mengonsumsi minyak sebanyak dua sendok makan," terangnya.
Meskipun saat ini konsumen Maria Oni masih terbatas akan tetapi wanita berusia 35 tahun ini tetap gigih dalam usahanya.
Dia berharap, suatu saat usahanya akan terus berkembang pesat, selain itu minyak kelapa murni hasil olahan Maria juga bisa didistribusi sampai ke wilayah luar Manggarai Raya dengan jumlah yang banyak.
Penulis : Marselino
Editor : Tonny