Valens Victoria Tari ketua OMK St Yoseph Kisol Foto Congkasae.com/Marselino Ando |
[Congkasae.com/Lejong] Pemimpin adalah individu atau seseorang
yang mempunyai kecakapan atau kelebihan dalam suatu bidang.
Karenanya menjadi seorang pemimpin tidaklah
mudah, pasalnya seorang pemimpin harus
bisa menjadi panutan bagi orang lain, bisa mempengaruhi banyak orang, serta
mampu memimpin orang lain dalam suatu
organisasi.
Itulah pandangan Valens Victoria Tari,
gadis cantik kelahiran Kisol, kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba
kabupaten Manggarai Timur ini baru baru ini mendapatkan tugas khusus di
lingkungan gereja Paroki St Yoseph Kisol.
Tepatnya pada 2018 lalu, gadis berparas ayu
ini ditunjuk sebagai ketua OMK (Orang Mudah Katolik) sebuah organisasi gereja
Katolik yang menjadi wadah berkumpulnya anak mudah Katolik.
Kepada Congkasae.com Marselino Ando, Valens
Victoria Tari yang akrab dipanggil Helny ini mengatakan bahwa kunci utama
kepemimpinannya selama ini ada pada gaya kepemimpinan
demokratis.
“Setiap anggota organisasi diberikan
kebebasan dalam mengutarakan pendapat, ide atapun gagasan, setiap pemimpin
tentunya memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda antara satu dengan yang
lainnya,”katanya dalam wawancara khusus dengan Congkasae.com belum lama ini di
Kisol.
Menurut dia, setelah resmi terpilih menjadi
ketua OMK paroki santo Yoseph Kisol pada bulan November tahun 2018 lalu, pihaknya
lebih menerapkan gaya kepemimpinan dengan mengedepankan kebebasan dalam
mengutarakan pendapat, dan gagasan.
Helny menilai gaya kepemimpinan seperti
itulah yang sesuai dengan mental dan psikologi kaum muda di Kisol.
Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya jumlah anggota baru OMK St Yoseph
Kisol di masa awal kepemimpinan Helny.
" Rupanya gaya kepemimpinan seperti
ini yang sesuai dengan psikologi pemuda pemudi di Kisol, serta mampu membuka
cakrawala teman-teman untuk berpikir. Ya... puji Tuhan, pada awal kepemimpinan
saya anggota OMK mencapai 100 orang,”tutur Helny yang baru berusia 28 tahun
ini.
Anggota OMK St Yoseph Kisol ketika mengikuti parade Budaya/ Foto Congkasae.com/Marselino Ando |
Layaknya organisasi-organisasi kebanyakan, ketua
OMK Paroki St Yoseph Kisol ini bersama teman-teman pengurus OMK lainnya cukup
sibuk mengatur jadwal pertemuan untuk membahas program-program yang hendak
dijalankan.
"Kami mengadakan pertemuan mingguan
bersama pengurus dan anggota. Pertemuan ini sudah terjadwal dalam kalenderium
kerja OMK paroki santo Yoseph Kisol,”tambahnya.
Helny juga berujar sepanjang tahun 2019 lalu,
pihaknya telah mengadakan banyak kegiatan gereja diantaranya malam kesenian, temu akrab OMK se-paroki St
Yoseph Kisol.
“ dan kegiatan OMK gugus Kota Komba yang
meliputi lima paroki dihadiri 300 peserta yang berlangsung selama dua hari di Kisol,"
ucap Helny.
Menurut Helny, kegiatan ini diadakan untuk
membina keakraban serta selalu menjaga tali silaturahmi yang baik.
Ia pun berharap pada tahun 2020 ini, pengurus dan anggota OMK semakin kompak, mengingat banyaknya kegiatan-kegiatan yang akan
dijalankan pada tahun ini.
Penulis: Marselino Ando
Editor: Antonius Rahu