- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Administrator Apostolik Ruteng Mgr Silvester San Pr, Keluarkan Surat Himbauan Terkait Corona

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    18 Maret, 2020, 15:43 WIB Last Updated 2020-03-18T08:51:12Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Mgr Silvester San Pr, Foto Congkasae.com

    [Congkasae.com/Kereba] Jelang tabisan uskup baru untuk dioses Ruteng, Administrator Apostolik keuskupan Ruteng Mgr Silvester San Pr telah mengeluarkan himbauan bagi seluruh umat dan biarawan-biarawati di keuskupan tersebut.

    Surat himbauan yang ditandatangani Mgr Silvester San itu berisi poin-poin penting terkait wabah Corona yang sedang melanda dunia saat ini.

    Dalam Salinan surat yang diterima Congkasae.com uskup Denpasar itu mengawali suratnya dengan mengajak umat di keuskupan Ruteng untuk tidak panik dalam menghadapi wabah Wuhan itu.

    “Umat Allah diminta “tidak panik” tetapi tetap menjalankan aktivitas harian dengan tenang dan penuh kepercayaan kepada kuasa Allah,”tulis Mgr Silvester San dalam suratnya.

    Sementara untuk poin ke dua, uskup San mengajak seluruh umat di keuskupan Ruteng untuk tetap mengikuti petunjuk-petunjuk pemerintah khususnya petugas kesehatan dalam menangani wabah Corona.

    “Hal yang paling penting adalah berperilaku hidup sehat, istirahat yang cukup, makan yang sehat dan bergizi, mencuci tangan secara teratur dengan sabun, menghindari alkohol dan rokok,”ajak Mgr Silvester San.

    Pada poin ke tiga Uskup Silvester san juga mengimbau umat di keuskupan Ruteng untuk menjaga jarak yang aman dalam melakukan kontak dengan orang lain.

    “Perayaan Ekaristi di hari Minggu tetap diadakan, tetapi umat yang menderita flu dan batuk dihimbau untuk mengikuti dari rumah,” tulis Mgr San di poin empat suratnya.

    Sementara di poin ke lima, uskup kelahiran Nagekeo Flores itu mengatakan bahwa perayaan Paskah tetap dilaksanakan seperti biasa.

    "Dengan catatan ritus penghormatan salib pada hari Jumat Agung dilaksanakan sebagai berikut; Umat berlutut dan menunduk hormat di depan salib, dan tidak menciumnya,"tulis uskup Administrator Apostolik keuskupan Ruteng itu.

    Penulis: Antonius Rahu
    Editor: Hermina P
    Komentar

    Tampilkan

    ads