***Oleh Marselino Ando***
Nama saya Wili, saya berasal dari salah satu kampung di Kabupaten Manggarai Timur. Saya anak bungsu dari kedua bersaudara.
Bapak dan Ibu saya Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu instansi di Kabupaten Manggarai Timur, sehingga kami tergolong keluarga dengan ekonomi menengah ke atas.
Sewaktu SMA saya tergolong siswa yang cukup berprestasi di bidang akademik. Di bidang olahraga juga saya sangat berprestasi karena sering mewakili sekolah untuk mengikuti kejuaraan cabang olahraga Pencak Silat.
Masa SMA merupakan masa pencarian jati diri. Saya berteman dengan siapa saja serta tidak memandang status sosial, ekonomi dan latar belakang agama.
Mungkin karena tabiat saya yang seperti ini, sehingga mengundang rasa simpati dari guru dan teman-teman kaum Adam maupun Hawa.
Tahun 2016 saya wisuda dari salah satu Universitas di Kota Kupang dengan pencapaian IPK yang cukup memuaskan. Sekarang saya sudah menjadi guru di salah satu lembaga sekolah di Kabupaten Manggarai Timur.
Berbicara tentang pacar, ya.... , saya tergolong play boy. Semasa SMA saya mempunyai 6 orang mantan dan waktu kuliah dulu saya memiliki 5 orang mantan.
Kendati demikian, sampai sekarang saya belum memutuskan untuk mencari pasangan hidup karena lebih memilih untuk fokus bekerja.
Belakangan ini kita dikejutkan oleh satu virus yang mematikan dan sudah membunuh ribuan umat manusia, yang dinamakan virus Covid-19/Corona.
Virus yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok ini sudah merebak ke Indonesia sejak bulan januari tahun 2020 dan hingga sekarang sudah menjalar hampir ke setiap provinsi dan kabupaten.
Yang lebih menakutkan lagi, beberapa orang meninggal karena virus ini, termasuk di Flores seorang pasien meninggal di RSUD Komodo pada Rabu (25/03/2020) di Kabupaten Mabar , yang diduga terserang virus corona.
Dalam situasi seperti ini, selain mengikuti petunjuk-petunjuk dari pihak medis agar tidak terjangkit virus, saya secara pribadai selalu mengandalkan Tuhan yang menciptakan langit dan Bumi.
Selain mendoakan untuk keselamatan pribadi, saban hari, saban minggu, saban bulan saya mendoakan untuk keselamatan dan perlindungan mantan-mantan saya, karena mereka adalah bagian dari sejarah hidup saya.
Ohh.. Tuhanku jauhkan mantan-mantan saya dari virus corona. Biarkan mereka bahagia dan beranak cucu.
Penulis merupakan alumnus UKAW Kupang saat ini menetap di Manggarai Timur.