- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Aku Cinta Kau

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    24 April, 2020, 07:38 WIB Last Updated 2020-04-24T00:38:39Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1


    ***Oleh Cen Rian***
    Sesaat kuhentikan langkah yang berat
    Berat sisihkan kenangan tentang waktu 
    saat tangan mungilmu membelai wajahku
    “Aku cinta kau,” katamu waktu itu.
    Sungguh dahsyat! Kalimahmu menghentikan waktu sejenak. 
    Serasa aku diterpa mimpi yang hebat

    Senyummu mengalun lembut penuhi jiwa yang gersang
    Jiwa yang kerontang karena hujan tak datang
     “Aku cinta kau,” katamu lagi kala itu.
    Kali ini kau berbisik di telingaku
    Sesaat berlalu, satu kecupan mendarat di pipi.

    Tawamu mengikik senja itu. 
    Kau melompat ria seumpama perempuan kecil 
    yang dihadiahi mainan pada hari lahirnya
     Aku masih duduk menatapmu yang jingkrak-jingkrak di depanku

    “Duduklah,” kataku.
    Kau bermanja-manja kemudian
    “Aku cinta kau,” kataku.
    Seikat bunga alang-alang kuberikan di genggammu. 
    Mahkota dari bunga liar kupasangkan di kepalamu. 
    Anggrek putih yang kupetik dari enau tua kusematkan di telingamu.
    “Aku cinta kau,” bisikku di telingamu.

    Kau pandangiku yang lugu kemudian
    Yang duduk tepat di depanmu
    Rintik-rintik hujan penuhi pelupukmu
    “Aku cinta kau,” katamu lagi.
    Aku tersentuh dan terbuai oleh lakumu
    Hujan masih belum berhenti. Basahi wajahmu yang lembut.
    “Aku cinta kau,” katamu lagi.

    Aku lalu berdiri. Memegang pundakmu.
    “Aku cinta kau. Dalam hitam putih masa silammu. 
    Dalam gelap terang jalanmu. 
    Dalam sedu sedan hidupmu. 
    Dalam dan dalam sedalam-dalamnya,” kataku.
    Aku eratkan pelukku. Rasakan aroma tubuhmu sampai nanti. 
    Rasakan degupanbjantungmu yang lembut.
    “Aku cinta kau,” katamu.

    17 Maret 2020
    Ruang kelas IX SMP N 3 Pacar
    10:07 Witeng



    Komentar

    Tampilkan

    ads