Sayap Pengabdi Agus G Turu |
Oleh: Agust G Thuru
Gemuruh detak jiwaku
Menghitung sayap-sayap pengabdi
Luruh air mata jiwa
Ketika menyaksikan ketulusan
Patah pada penyerahan dan pengorbanan
Di Banyumas pada hari-hari kematian
Kedengkian menyetubuhi kemanusiaan
Teriakan-teriakan melumat tubuh kaku
Yang terbaring di peti perpisahan
Penolakan penuh noda menyakitkan
Sayap-sayap pengabdi
Pejuang penyelamat jiwa - jiwa
Patah oleh keperkasaan melayani
Ke Ungaran ia pulang dalam kaku
Disambut teriakan: Pergi dari sini!
Kutahu seribu sayap masih berkepak
Di medan perang tanpa senjata
Berbekal cinta yang membara
Teruslah menabur cintamu
Meski mungkin sayapmu pun patah
Agus G Turu adalah wartawan senior kelahiran Ngada, saat ini menetap di Bali.