- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    6 Orang Pelaku Perjalanan Asal Mabar Menuju Ruteng Bersuhu Tubuh di Atas Normal

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    22 Mei, 2020, 11:23 WIB Last Updated 2020-05-22T04:45:16Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    [Congkasae.com/ Kereba] Sepanjang Kamis kemarin sedikitnya terdapat 6 orang pelaku perjalanan dari Manggarai Barat menuju Ruteng ibu kota kabupaten Manggarai dengan suhu tubuh di atas rata-rata.

    Informasi tersebut diperoleh dari posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Weri Pateng, desa persiapan Benteng Redo kecamatan Lelak, Kamis kemarin.

    Salah seorang petugas kesehatan di posko Weri Pateng mengatakan keenam orang tersebut awalnya masuk dalam kelompok terindikasi covid karena suhu tubuh di atas rata-rata.

    "Ada enam orang pelaku perjalanan yang kita catat di atas 38 derajat, tadi petugas posko langsung berkoordinasi dengan petugas di Ruteng untuk menjemput mereka dengan menggunakan ambulans,"kata petugas kesehatan yang enggan mempubilaksikan identitas tersebut kepada congkasae.com di Weri Pateng Kamis kemarin.

    Ia berujar keenam orang itu telah menjalani proses rapid test dan hasilnya negatif, saat ini mereka sedang menjalani masa karantina di stadion Golo Dukal Ruteng.

    "Satu dari enam orang itu mengaku berprofesi sebagai tukang bangunan, selama ini bekerja di kecamatan Lembor,"kata sumber itu.

    Ia juga mengatakan awalnya enam orang itu menggunakan kendaraan trvael ke Ruteng, namun setelah menjalani test suhu tubuh di posko Weri Pateng keenamnya diangkut menggunakan ambulans menuju  Ruteng.

    Kendati demikian ia mengaku hasil rapid test di Ruteng menunjukan keenam orang itu negatif covid-19.

    Volume Kendaraan Berkurang Drastis
    Penanggung jawab lapangan posko Weri Pateng Leonardus Levynal mengatakan pihaknya mencatat terjadi penurunan volume kendaraan yang cukup drastis selama sepekan terakhir.

    "Ini merupakan capaian yang luar biasa artinya masyarakat mematuhi anjuran diam di rumah yang dikeluarkan pemerintah,"katanya kepada Congkasae.com di posko Weri Pateng, desa persiapan Benteng Redo, kecamatan Lelak, Kamis kemarin.

    Menurut Penjabat Kepala Desa persiapan Benteng Redo ini posko tersebut beroperasi selama 24 jam, dengan menerapkan petugas jaga yang diganti secara berkala.

    "Jadi petugas jaganya itu dari berbagai elemen ada semua, baik itu unsur TNI Polri, petugas kesehatan hingga dinas perhubungan,"tambah pria berkacamata yang sempat beradu argumen dengan camat Lembor itu.

    Ia meminta kepada para pelaku perjalanan untuk mematuhi protokol kesehatan yang dimintai pemerinta sebelum memutuskan melakukan perjalanan.

    3 Syarat Utama Bagi Para Pelaku Perjalanan
    Pantauan Congkasae.com ada tiga syarat utama agar bisa lolos pemeriksaan di pintu perbatasan Manggarai di posko Weri desa persiapan Benteng Redo, kecamatan Lelak yakni Surat keterangan kesehatan, Surat Rekomendai gugus tugas kabupaten dan Identitas diri berupa SIM atau KTP.

    "Semua persyaratan itu akan kita minta kepada semua pelaku perjalanan ketika melewati pos batas ini,"kata salah seorang petugas kesehatan yang berjaga di posko covid-19 di Weri Pateng.

    Ia mengatakan surat keterangan kesehatan bisa dibuat di Rumah Sakit asal atau di puskesmas asal pelaku perjalanan.

    Sementara Surat Rekomendasi gugus tugas diperoleh dari tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 tingkat kabupaten.

    "Jadi penuhi tiga syarat itu sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan,"tambahnya.

    Penulis: Berto Jahang
    Editor: Antonius Rahu
    Komentar

    Tampilkan

    ads