***Oleh Raymond***
Aku pernah berpikir akan sebuah perpisahan
Dan yang kuimpikan akan berakhir sewajarnya
Berjalan sesuai imajinasi, yang berdasar pada naluri
Menginginkan history manis
Yang membuatku bagai karang ditengah lautan
Dan tak akan runtuh dihempas badai
Namun....
Mimpiku itu disergap oleh badai yang tak kelihatan
Membawa sejuta luka pada setiap insan
Merobohkan segala yang telah dirancang
Menjajah tak pandang jabatan
Dan aku,temanku,keluargaku dan seluruh insan dikepung dan disandera
Oleh badai yang tak kelihatan
Hancurlah mimpiku,berpisah dengan sewajarnya
Kini kami menyeberangi arah yang berbeda
Pada waktu yang tak diharapkan
Kini para pencetus akan perpisahan yang sewajarnya,
Telah berpaling dari semuanya
Hanya rindu yang diendapkan
Merajai hati dan pikiran setiap insan
Selalu menghadirkan history,
Yang ditelan oleh badai tak kelihatan
Hanya harapan dan doa
Yang menjadi tumpuan setiap insan
Penulis merupakan alumni SMAK Sanctissima Trinitas Rangga