*** Oleh Yosefina Fermi***
Saat hujan melanda seolah candu aku berlari tanpa malu
Menikmati indahnya panurama alamiah ciptaan Tuhan
Derasnya hujan membasahi tubuhku membelenggu memikat rindu
Aku mulai ingat pernah berada di suatu tempat
Iya,,itu adalah bersama orang yang ku cinta
Ku telentangkan kedua sudut tanganku menari-nari
Layaknya si bocah kecil dibawah air langit
Ku terdiam di lorong yang sepih menikmati setiap tanparan mega menyentu pori-pori
Ku tengada wajah polosku menyambut air kehidupan
Ku pejamkan mata letihku menikmati rintikan air langit
Dengan berpayung awan mendung
Ku kangkahkan kaki menjelajahi bersama hujan yang menemani hingga redah dan tak jatuh lagi
Ah hujan rintikanmu perlahan jatuh tak ingin berlalu.
Penulis merupakan guru di SMAK Sanctissima Trinitas Ranggu, saat ini menetap di Ranggu.