- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    NTT Bersiap Hadapi New Normal Pasca Pandemi Covid-19

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    27 Mei, 2020, 09:22 WIB Last Updated 2020-06-05T00:44:24Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    [Congkasae.com/kereba] Provinsi Nusa Tenggara Timur tengah bersiaga untuk memulai kehidupan baru seusai dilanda pandemi covid-19.

    Kehidupan baru yang kemudian disebut New Normal itu menurut rencana akan mulai diberlakukan pada pertengahan Juni 2020 ini.

    "Aktivitas perkantoran, pertokoan, Mall, dan sebagainya akan mulai efektif berjalan pada 15 Juni mendatang,"kata kepala biro Humas Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang Selasa awal pekan ini.

    Ia mengatakan keputusan itu diambil seusai pelaksanaan rapat terbatas yang dilaksanakan secara virtual antara unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi NTT dengan 22 kepala daerah di seluruh provinsi kepulauan itu.

    Rapat tersebut, kata Marius, dipimpin langsung oleh gubernur Nusa Tenggara Timur Victor Laiskodat.

    "Semua sepakat dengan keputusan untuk memulai aktivitas untuk memulihkan keadaan ekonomi di provinsi NTT,"terang Marius Jelamu di hadapan wartawan di Kupang.

    Kendati demikian, Gubernur NTT, demikian keterangan Marius, akan menekankan masyarakatnya untuk mematuhi semua protokol kesehatan terkait covid-19.

    "Apa yang sudah kita imbau selama ini harus tetap dilaksanakan, gunakan masker, hindari kerumunan, dan selalu mencuci tangan,"pinta Marius.

    Ia berujar keputusan tentang memulai kehidupan baru yang disebut new normal itu dilakukan setelah hampir tiga bulan roda perekonomian di provinsi kepulauan itu berhenti sejenak.

    "Pintu perbatasan lintas daerah juga harus mulai dibuka, untuk memperlancar akses transportasi barang dan manusia,"kata Marius.

    Marius menambahkan untuk sektor pendidikan, menurut rencana akan mulai efektif berjalan pada Juli mendatang.

    "Tahun ajaran baru untuk SD hingga SMA akan efektif mulai Juli, namun untuk Juni ini masih dilakukan belajar dari rumah,"katanya.

    Ia mengimbau para guru untuk mengatur pelaksanaan ujian kenaikan kelas untuk semester ini,"Jika memungkinkan untuk dilakukan secara online silakan dilakukan,"tambahnya.

    Juni mendatang pemerintah juga, dikatakan Marius, telah mempersiapkan aturan untuk pelaksanaan ibadah di gereja ataupun masjid dan rumah ibadah lainnya.

    "Nanti untuk ibadah di gereja akan diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu menciptakan kerumunan umat, dalam gereja dengan cara menambah jadwal pelaksanaan ibadah di gereja-gereja,"kata Marius memaparkan.

    Untuk tempat ibadah lain seperti masjid, pura dan lainnya kata Marius dapat menyesuaikan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.

    "Begitu juga dengan rumah ibadah lainnya,"katanya.

    Mantan kepala dinas pariwisata provinsi NTT itu juga mengatakan Pemprov NTT, akan tetap memberlakukan aturan karantina selama 14 hari kepada pelaku perjalanan dari daerah terpapar alias zona merah.

    "itu semua akan tetap diberlakukan untuk menekan laju pertumbuhan kasus covid di NTT,"ucapnya.

    Ia juga mengatakan dalam waktu dekat, pemrov NTT juga akan menerima kedatangan Pekerja Migran Indonesia asal provinsi NTT.

    "Menurut rencana pemerintah juga akan mempersiapkan tempat karantina khusus bagi Pekerja Migran yang pulang kampung,"paparnya.

    Baca Juga:




    Penulis: Antonius Rahu
    Komentar

    Tampilkan

    ads