- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dapat Bantuan PCR, Pemeriksaan Sampel Swab Bisa Dilakukan di RSUD Komodo Labuan Bajo

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    10 Juni, 2020, 10:12 WIB Last Updated 2020-06-10T03:21:52Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    [Congkasae.com/Kereba] Dalam waktu dekat pemeriksaan sampel swab untuk kabupaten yang terletak di Flores bagian barat sudah bisa dilakukan di RSUD Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat.

    Hal itu diketahui dari rencana pemprov NTT yang akan mengirimkan alat test Polimerase Chain Reaction (PCR) ke RSUD Komodo Labuan Bajo.

    Kepala dinas kesehatan provinsi NTT Domi Mere di Kupang mengatakan bahwa sedikitnya terdapat 6 Rumah Sakit yang ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan sampel swab di provinsi kepulauan itu.

    "RSUD TC Hillers Maumere, RS Ende, RSUD Komodo Labuan Bajo, RS Umbu Rara Meha di Sumba Timur, RS Gabriel Manek, dan RS WZ Johanes Kupang,"kata Domi Mere awal pekan ini di Kupang.

    Alat PCR itu dalam waktu dekat akan didistribusikan ke Rumah Sakit yang telah ditunjuk, hal itu dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan sampel swab di provinsi NTT.

    Selain itu, pemprov NTT sedang mempersiapkan sejumlah hal dalam menyambut apa yang disebut tatanan kenormalan baru menyusul pandemi corona.

    Domi menyebut RSUD Komodo nantinya akan melayani pemeriksaan sampel swab rujukan dari kabupaten Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat.

    Kendati demikian, untuk pengumuman hasil test sampel swab nantinya akan terkoordinasi ke provinsi NTT.

    Disambut Baik Bupati Dulah

    Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulah menyambut baik rencana pemerintah provinsi NTT yang akan mengirim alat PCR ke RSUD Komodo Labuan Bajo. 


    "Daerah ini akan mendapatkan bantuan laboratorium PCR Swab, mungkin sesuatu hal tidak bisa terjadi, tetapi dengan adanya keinginan dari Pemprov NTT tersebut akhirnya bisa terjadi sebagai upaya mengatasi atau menghambat mata rantai penyebaran virus Corona di daerah ini," kata Bupati Manggarai Barat itu di Labuan Bajo.


    Bupati dua periode itu menjelaskan, Pemkab Mabar khususnya tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 tidak akan ragu-ragu lagi dalam mensosialisasikan protokol Kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.


    Bupati Dulah juga berterima kasih kepada gubernur NTT atas rencana pendistribusian alat PCR ke RSUD Komodo Labuan Bajo.


    "Sehingga upaya pencegahan penyebaran Covid19 di daerah ini busa maksimal,"kata Gusti Dulah.


    Selama ini sampel swab dari kabupaten Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat dikirim ke Kupang menggunakan pesawat yang dicharter pemprov NTT.


    Hal ini membutuhkan waktu yang relatif lama 4 hingga lima hari menurut kepala dinas kesehatan NTT Domi Mere.


    Manggarai Barat Catat Trnasmisi Lokal Pertama

    Sebelumnya kabupaten Manggarai Barat mencatat kasus transmisi lokal pertama terjadi di kabupaten yang terletak di ujung barat pulau Flores itu.


    "Satu pasien dari Manggarai Barat itu merupakan hasil transmisi lokal akibat kontak erat dengan pasien positif corona,"kata Domi Mere pada 6 Juni lalu.

    Sementara itu kepala dinas kesehatan kabupaten Manggarai Barat, Paul Mami mengatakan bahwa satu pasien transmisi lokal itu berasal dari kelurahan Tange, kecamatan Lembor.

    Menurut informasi yang diperoleh dari media center covid-19 Mabar, adapun pasien itu merupakan pasangan suami isteri dimana suaminya sudah terkonfirmasi positif corona dalam pemeriksaan sample swab sebelumnya.

    "Saat ini keduanya sedang menjalani perawatan di rumah sakit Komodo,"kata kadis kesehatan Paul Mami.

    Total 16 Pasien Positif Corona, 4 Sembuh
    Saat ini kabupaten Manggarai Barat tercatat sebagai salah satu kabupaten dengan jumlah pasien corona terbanyak bila dibandingkan dengan dua kabupaten tetangga yakni Manggarai dan Manggarai Timur.

    Kepala Dinas kesehatan provinsi NTT Domi Mere mengatakan saat ini total pasien terkonfirmasi positif corona di kabupaten Manggarai Barat sebanyak 16 orang.

    "Empat diantaranya sudah sembuh dan tersisah 12 yang masih dirawat,"kata Domi Mere dalam keterangan Pers di Kupang akhir pekan lalu.

    BACA JUGA: 




    Penulis: Antonius Rahu
    Komentar

    Tampilkan

    ads