Koordinator AMM Wilayah Heri Mandela, mengatakan sumbangan masker yang disalurkan AMM itu diperoleh dari hasil kerja sama antara PMKRI Ruteng dengan komunitas AMM yang tersebar di seluruh daerah di tanah air.
"Untuk wilayah Manggarai, PMKRI Ruteng sendiri yang mengkoordinir pembagian masker kepada masyarakat Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur," jelas Mandela dalam rilis resmi yang diterima Congkasae.com Senin malam.
Mandela berujar pihaknya konsen mengadakan aksi sosial semenjak pandemi corona terjadi di tanah air, untuk masyarakat Manggarai Barat diberikan masker sebanyak 800 pcs.
"Yang tadi kami sudah serahkan kepada satgas covid-19 Manggarai Barat sebanyak 700 psc sedangkan 100 Psc nya kami langsung serahkan kepada aparat desa Wae Kako kecamatan Lembor,"tambahnya.
Sementara itu, Koordinator umum AMM, Gregorius Y. Setiawan mengatakan gerakan sosial yang disebut sebagai gerakan seribu masker merupakan bentuk kepedulian putra-putri daerah Manggarai terhadap tanah kelahirannya.
"Selama ini teman-teman AMM di seluruh daerah sudah bekerja secara mandiri untuk mencari donatur, mencari sembako kemudian dibagikan ke mahasiswa Manggarai di kota masing-masing,"katanya.
Ia juga mengatakan, AMM telah mengumpulkan masker untuk masyarakat Manggarai sebanyak dua kali, pada tahap pertama, masker yang terkumpul berjumlah 1570 pcs.
"Sedangkan pada tahap kedua masih dalam proses pengumpulan," terang Gregorius sembari menambahkan jika gerakan ini sudah berjalan sejak bulan Maret lalu.
Gregorius mengaku pihaknya telah banyak membantu sesama mahasiswa di daerah rantau khususnya yang terimbas pandemi corona, dengan cara mencari donatur lalu disalurkan ke sesama mahasiswa yang membutuhkan.
"Seperti daerah Jogja dan Bali sudah melakukan itu, jadi saya mewakili teman-teman meminta agar kami juga mendapat perhatian dari Pemda 3 Manggarai,"pintanya.
Baca Juga:
Penulis: Yunt Tegu
Editor: Antonius Rahu
