[Congkasae.com/Kereba] Satu orang pasien terkonfirmasi positif covid-19 dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum dr Ben Mboi Ruteng.
Juru Bicara percepatan penanganan covid-19 kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa dalam keterangan pers nya mengatakan pasien terkonfirmasi positif covid-19 itu meninggal pada Kamis 20 Agustus.
Dikatakan Lodo, pasien yang berinisial Tn RJ itu diketahui berasal dari Cireng, desa Poco Likang, kecamatan Ruteng, kabupaten Manggarai.
Lodo mengatakan Tn RJ masuk RS dr. Ben Mboi Ruteng, pada hari Rabu, 19 Agustus 2020 Pukul 14.30 wita.
"Tn. RJ merupakan Pasien rujukan dari RS St. Rafael Cancar pasien tersebut masuk RS St. Rafael Cancar pada hari Rabu Tanggal 19 Agustus 2020. Hasil test SWAB, Laboratorium RS dr. Ben Mboi, Tn RJ. Positif C19,"kata Lodovikus Moa dalam keterangan persnya di Ruteng, Kamis siang.
Pelaku Perjalanan dari Luar Manggarai
Masih mengutip keterangan pers Lodovikus Moa, Tn RJ, adalah pelaku perjalanan dari Luar Wilayah Kabupaten Manggarai, tepatnya pelaku perjalanan dari Balikpapan, Kalimantan Barat.
"Pada tanggal 11 Agustus 2020, Tn RJ berangkat dari Balikpapan menuju Surabaya dan sempat transit semalam di Surabaya,"kata Jubir Gugus Tugas covid-19 kabupaten Manggarai itu.
Lodo melanjutkan, pada tanggal 12 Agustus 2020 Tn RJ, melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Manggarai dengan menggunakan Pesawat, dan turun di Bandara Komodo Labuan Bajo.
"Selanjutnya Tn. RJ menggunakan angkutan Travel menuju kampung halamannya di Kampung Cireng, Desa Pocolikang, Kecamatan Ruteng,"tambah Lodo.
Lodovikus Moa juga mengatakan jenazah Almarhum Tn. RJ langsung dikuburkan dengan Protokol Covid 19 di Cireng, Desa Poco Likang.
Masyarakat Diminta Kurangi Aktivitas Pesta
Kabar meninggalnya Tn.RJ sekaligus menjadi alaram bagi masyarakat Manggarai saat ini untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
Pasalnya saat ini wilayah Manggarai tengah memasuki musim pesta, mulai dari pesta kenduri, pesta sekolah, maupun pesta nikah.
Untuk itu juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten Manggarai Lodovikus Moa kembali mengingatkan masyarakat untuk mengurangi aktivitas pesta.
Ia meminta masyarakat untuk meningkatkan Kewaspadaan, Patuhi Protokol-Protokol Kesehatan, selalu Gunakan Masker, Cuci Tangan, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
"Batasi semua kegiatan yang beraroma Pesta seperti Pesta sekolah, Pesta Nikah, dan kegiatan-kegiatan Sosial yang melibatkan banyak orang,"pinta Lodo.
Penulis: Antonius Rahu