[Congkasae.com/Wisata] Baru seminggu gubernur Nusa Tenggara Timur membuka Obyek wisa Wae Rebo, masyarakat setempat kembali menutup pintu masuk ke kawasan kampung tradisional itu.
Tindakan itu diambil warga setempat mengingat tingginya angka infeksi baru virus corona di Indonesia.
Ketua lembaga pelestarian pariwisata Wae Rebo Frans Mudir mengatakan tindakan penutupan akses masuk itu dilakukan berdasarkan hasil musyawarah warga kampung Wae Rebo.
Frans mengatakan warga merasa khawatir dengan laju penularan virus corona apabilah obyek wisata kelas dunia itu masih tetap dibuka untuk wisatawan.
"Walaupun dalam kunjungan kerja Gubernur NTT telah umumkan untuk membuka kembali Obyek Wisata Wae Rebo, namun saya sebagai ketua Lembaga Pelestarian Pariwisata Wae Rebo atas usulan seluruh warga telah memutuskan untuk menutup kembali akses untuk pengunjung selama pandemi Covid-19 ini belum berakhir,"ucap Frans Mudir mengutip pojok bebas.
Frans juga menambahkan petugas kesehatan di pintu masuk Wae Rebo juga akan berhenti melayani wisatawan akibat tindakan penutupan itu.
Sebelumnya gubernur Nusa Tenggara Timur, Victor Bungtilu Laiskodat mengatakan jika obyek wisata kelas dunia Wae Rebo sudah bole dikunjungi wisatawan umum, setelah ditutup sejak Maret lalu.
"Kita buka untuk umum, kita mulai untuk menerima tamu kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Victor Laiskodat Minggu lalu.
Orang nomor satu di lingkup pemprov NTT itu menambahkan jika pemerintah akan lebih serius menangani obyek wisata yang terletak di atas ketinggian 1200 MDPL itu.
"Kita akan siapkan rest area untuk pengunjung, serta jalan yang baik untuk akses keluar masuk kendaraan terutama logistic dan evakuasi,"tambah Laiskodat.
Penulis: Berto
Editor: Tonny