[Congkasae.com/Kereba] Ketua umum Ikatan Keluaraga Besar IKB Flobamora Bali, Yoseph Yulius Diaz mengatakan di periode keempat kepemimpinannya akan melakukan perampingan struktur organisasi serta mempersiapkan kaderisasi kepengurusan.
Hal itu diutarakan Yusdi Diaz ketika melakukan pengukuhan Badan Pengurus Flobamora Bali untuk masa bhakti 2020-2023 dalam Rapat Tertinggi Anggota Luar Biasa (RTALUB) yang diselenggarakan Selasa (15/9) malam bertempat di aulah STIKOM Denpasar Bali.
"Akan mempersiapkan kaderisasi pengurus Flobamora mendatang, agar ada keseimbangan antara tokoh muda yang enerjik dengan senior yang kaya pengalaman,"kata Yusdi Diaz.
Pria berdarah campuran Flores Timur Bali itu kembali dipercaya menahkodai kelompok diaspora NTT yang ada di Bali, melanjutkan masa kepemimpinan sebelumnya selama tiga periode.
Yusdi yang tampak hadir mengenakan pakayan khas NTT itu secara resmi mengukuhkan Badan Pengurus Flobamora Bali untuk masa bhakti 2020-2023.
"Sesaui dengan amanat RTA dengan ini saya mengukuhkan saudara menjadi pengurus Flobamora Bali masa bhakti 2020-2023, semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melindungi dan membimbing kita,"cetus Yusdi di hadapan hadirin.
Untuk memperlancar perputaran roda organisasi, Yusdi Diaz mempercayakan ketua I pada Ardy Ganggas, pria berdarah asli Manggarai yang juga menjabat sebagai ketua umum Ikatan Keluarga Manggarai Bali (IKMB).
Sementara ketua II dipercayakan kepada Demitrianus Djemi Noet Nana menggantikan kursi yang ditinggalkan Agus Dei Segu.
Ketua III dijabat oleh tokoh perempuan yang enerjik Sitty Rafada Lubis yang sekaligus mewakili komunitas perempuan Sang Dewi Flobamora Bali.
Sementara Fredrik Billy masih betah di posisi sekretaris umum, salah satu posisi strategis di Badan Pengurus Flobamora Bali.
Sekretaris I dijabat oleh pengacara muda yang enerjik Valerianus Liber Wangge, sekretaris II Jekcy Taku Neno, bendahara umum masih dijabat oleh Krisman Riwu Kore dibantu Alvian Kioek dan Jesica Tokylov sebagai bendahara I dan II.
Selain Badan Pengurus Inti tersebut, Flobamora Bali juga dibantu 11 Biro yang saling bersinergi untuk memaksimalkan jalannya roda organisasi.
Salah satunya Biro Hukum dan Hak Azasi Manusia (BAHUHAM) yang memiliki tugas utama untuk membantu warga NTT di Bali apabilah tersangkut kasus hukum.
IKB Flobamora Bali merupakan kelompok diaspora NTT yang berada di Bali dimana keberadaanya telah diakui pemprov Bali dan NTT.
Uniknya IKB Flobamora Bali menaungi 22 unit diaspora yang dibentuk berdasarkan kabupaten kota di NTT yang sering disebut unit suka-duka.
Setiap tiga tahun Flobamora Bali mengadakan forum luar biasa yang disebut Rapat Tertinggi Anggota (RTA) dimana masing-masing pemegang hak suara berhak menentukan ketua umum yang baru.
Untuk membantu kelancarannya ketua umum dibantu ketua I, II dan III serta sekretaris umum (Sekum) dengan sistem kepemimpinan kolektif kolegial.
Ini kali keempat Yoseph Yulius Diaz yang berdarah campuran Flores Timur Bali itu menahkodai Flobamora Bali.
Di masa kepemimpinan sebelumnya Yoseph Yulius Diaz telah banyak melakukan gebrakan yang luar biasa termasuk melakukan pendataan online bagi seluruh warga NTT yang berada di pulau Bali.
Selain itu, kepimpinan Yusdi Diaz sebelumnya juga telah banyak menyelesaikan masalah-masalah yang menimpa perantau NTT di Bali yang tersangkut kasus hukum, melalui divisi khusus yang disebut Badan Hukum dan HAM (BAHUHAM) Flobamora Bali.
Penulis: Tonny Rahu
Baca Juga:
Kembali Pimpin Flobamora Bali, Ketua FKPEN Bali Puji Kepemimpinan Yusdi Diaz
Pemprov NTT Diminta Respons Keluhan Perantau NTT di Bali
