[Congkasae.com/Kereba] Pemilihan Kepala Daerah Manggarai memang baru akan digelar pada 9 Desember mendatang, namun geliat para kontestan serta perwakilan partai politik di kabupaten tersebut sudah mulai melakukan panas- panas mesin parpol.
Salah satunya dilakukan oleh empat Partai Politik yakni Perindo, PSI, PKPI, dan Partai Garuda yang memberikan SK dukungan ke paket Hery Nabit dan Heri Ngabut alias Hery-Heri.
Paket Hery-Heri akan maju sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Manggarai dalam pemilihan Bupati 9 Desember mendatang.
Pemberian tiket dukungan empat parpol itu dilakukan di sekretariat pemenangan paket Hery-Heri di Ruteng Rabu siang.
Ketua tim pemenangan paket Hery-Heri Wilibrodus Kengkeng mengatakan pihaknya merasa memiliki energi baru usai memeroleh empat tiket dukungan parpol sekaligus.
"Semoga ini akan menjadi semangat baru dalam mewujudkan apa yang kita inginkan,"kata Wilibrodus Kengkeng di Ruteng Rabu siang.
Sementara ketua DPD Partai Perindo Manggarai Kanisius Teobaldus Deki mengatakan pemberian tiket dukungan Perindo pada paket Hery-Heri berdasarkan kajian dan analisis yang mendalam.
Kanisius mengutarakan sedikitnya terdapat empat alasan utama partai besutan Harie Tanoe itu merapat ke kubu Hery-Heri dalam pilbup Manggarai.
"Pertama berdasarkan Visi-Misi Perindo, yang sejalan dengan visi misi paket Hery-Heri, partai Perindo menemukan energi baru pada pasangan ini untuk membuat inovasi pembangunan di Manggarai,"kata ketua DPD Perindo Manggarai Kanisius Teobaldus Deki kepada Congkasae.com di Ruteng.
Adapaun alasan kedua, menurut akademisi itu yakni terkait hasil survey internal parpol dengan 12 kecamatan sebagai sample yang disebut Kanisius Deki sebagai adanya kehendak rakyat untuk melakukan perubahan di segala bidang kehidupan.
"Tidak hanya infrastruktur, tetapi juga sumber daya manusia dan mutu produk,"kata Kanisius Deki.
Adapun poin ke tiga dan ke empat, menurut Kanisius, yakni terkait implementasi pembangunan dan perlunya regenerasi kepemimpinan di daerah Manggarai.
Kanisius Deki menilai predikat kota terkotor di Indonesia dijadikan indikator bahwa pembangunan yang dilakukan selama ini belum berpatok pada mutu kehidupan.
"Kami mengimpikan Manggarai sebagai kabupaten dengan pendasaran nilai salah satunya berbasis budaya,"tambah ketua DPD Perindo Manggarai itu.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Manggarai menurut rencana akan dihelat pada 9 Desember mendatang.
Pilbup kali ini diprediksi akan sama dengan pilbup sebelumnya dimana Hery Nabit dan Deno Kamelus akan head to head untuk meraih kemenangan.
Sejauh ini terdapat 10 parpol yang merapat ke kubu Hery-Heri yakni PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, Hanura, PKS, Partai Garuda, PSI, PKPI dan Perindo.
Sementara paket Deno-Madur memeroleh sokongan tiga Parpol yakni PAN, Demokrat dan Nasdem.
Penulis: Tonny