[Congkasae.com/Kereba] Satu orang warga Manggarai Timur terkonfirmasi positif corona, hal tersebut disampaikan kepala gugus tugas percepatan penanganan covid 19 kabupaten Manggarai Timur Bonefasius Sai.
Menurut Bone, satu orang warga Manggarai Timur yang terkonfirmasi positif corona itu berasal dari kecamatan Lamba Leda Matim.
"Berinisial NYS asal Lamba Leda,"kata kepala gugus tugas percepatan penanganan corona kabupaten Manggarai Timur itu, Rabu malam.
Bone mengatakan satu sample swab yang dinyatakan positif corona itu merupakan bagian dari 32 sample swab yang dikirim otoritas pemkab Matim pada 23 September lalu.
"31 lainnya belum kita terima hasilnya,"tambah Bonefasius Sai.
Bone juga menambahkan pasien pertama yang terkonfirmasi positif corona itu memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah tepatnya dari Makassar Sulawesi Selatan.
Pasien tersebut, kata Boni, tiba di pelabuhan Reo pada 15 September lalu, menggunakan kapal Laut Sabuk Nusantara, tiba di Manggarai Timur NYS menjalani screening dan hasilnya reaktif.
"Pasien menjalani karantina mandiri di desanya pada 22 September kita ambil lagi sample swab NYS untuk dikirimkan ke Kupang,"katanya.
Menurut Bone, adapun haslinya dinyatakan positif corona, pasien pertama itu saat ini sudah dikarantina di shelter milik pemkab Matim yakni di RSUD Borong.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Manggarai Timur untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti menjauhi kerumunan, selalu mengenakan masker dan selalu mencuci tangan.
Manggarai Timur merupakan salah satu kabupaten yang baru terpapar corona sejak virus SARS Cov 2 itu mewabah di daratan Flores sejak Februari lalu.
Enam bulan menyandang status zona hijau dengan predikat tanpa kasus corona, rupanya Manggarai Timur harus melepas status tersebut menyusul hasil sample swab milik NYS yang dinyatakan positif corona Rabu malam.
Dengan demikian saat ini Manggarai Timur termasuk zona merah kasus corona, itu artinya semua kabupaten di daratan Flores terpapar wabah Wuhan itu.
Penulis; Tonny Rahu