[Congkasae.com/Kereba] Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat melaksanakan serangkaian kegiatan syukuran atas penahbisannya sebagai uskup Ruteng serta pesta perak 25 tahun perjalanan imamatnya.
Dua acara tersebut disatukan dalam sebuah acara yang dihelat Jumat (8/10) kemarin bertempat di Bea Mese, Desa Bea Mese, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.
Empat uskup dilaporkan hadir dalam perayaan tersebut yakni uskup Ende Mgr Sensi Potokota, Uskup Denpasar Mgr Silvester San Pr, Uskup Pontianak dan uskup emeritus Bogor Mgr Mikael Angkur OFM.
Syukuran kali ini dijalankan sesuai protokol pencegahan dan penanganan virus corona, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan diukur suhu tubuh.
Gubernur NTT Victor Laiskodat juga dilaporkan hadir dalam perayaan itu, disamping bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dullah, Bupati Manggarai Timur Andreas Agas dan PJS Bupati Manggarai Zeth Sony Libing, unsur Forkompimda serta para tokoh lintas agama.
Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat dalam sambutannya mengatakan pemilihan Bea Mese sebagai tempat berlangsungnya acara dilandasi sejarah dimulainya panggilan hidup imamatnya hingga menjadi uskup Ruteng saat ini.
"Saya dan rekan-rekan syukuri semua yang diterima, syukur atas rahmat berkat, syukur karena melengkapi segala kerendahan dan kekurangan, syukur karena penyertaan dan dinamika perjalanan hidup dan imamat selama ini,"kata Mgr Siprianus Hormat.
Uskup Ruteng yang ditahbis pada 19 Maret itu mengatakan panggilan hidupnya sebagai imam dimulai di Bea Mese melalui tangan para pastor dan bruder OFM serta orang tua dan guru yang mendukungnya.
Sementara gubernur NTT Victor Laiskodat dalam sambutannya mengatakan perjalanan hidup Mgr Siprianus Hormat hingga menjadi uskup Ruteng saat ini tentu melalui sederet perjuangan.
Victor menyebut setiap orang yang mengawali hidupnya dari situasi yang sulit pasti dilandasi rasa empati yang luar biasa, ketika ia mencapai kesuksesan dan menjadi pemimpin.
"Orang yang berangkat dari kesusahan akan jadi pemimpin yang empati, empati itu dibutuhkan kita semua,"kata gubernur NTT itu.
Otoritas keuskupan Ruteng menggabung perayaan pesta perak 25 tahun panggilan imamat Mgr Siprianus Hormat dengan misa Syukuran penahbisannya sebagai uskup Ruteng.
Hal ini dilakukan dengan alasan pandemi corona yang masih mengganas di wilayah Manggarai, para tamu undangan yang hadir dalam perayaan itu juga tampak dibatasi.
Penulis: Tonny
BACA JUGA
Dioses Ruteng Resmi Dipimpin Uskup Siprianus Hormat
Nama-Nama Uskup yang Pernah Pimpin Keuskupan Ruteng
Riwayat Hidup Mgr Wilhelmus Van Bekkum, Uskup Ruteng Pertama