 |
| Paslon Deno Madur/Foto Floressmart |
[Congkasae.com/Kereba] Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Manggarai melayangkan surat teguran kepada Pasangan Calon (Paslon) Deno Kamelus-Victor Madur.
Surat teguran itu dikeluarkan institusi pengawas pemilu tingkat kabupaten Manggarai perihal adanya pelanggaran kampanye di beberapa titik yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan selama masa pandemi covid-19.
Kodiv Humas dan Hubal Bawaslu Manggarai Heribertus Harun mengatakan surat teguran kepada paslon nomor urut 01 itu dikeluarkan pada Rabu 14 Oktober kemarin.
Hery menyebut paslon 01 Deno-Madur telah melakukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 selama melaksanakan kampanye di beberapa titik di kecamatan Wae Rii yakni di dusun Watu Miteng dan Kenda.
"Karena peserta duduk tidak jaga jarak dan tidak menggunakan masker,"kata Heribertus Harun, Kamis (15/10) kemarin di Ruteng.
Komisioner Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Wae Rii Yuliana Gamun membenarkan perihal surat teguran yang dikeluarkan bawaslu pada salah satu paslon di Manggarai itu.
"Iya Benar sekali,"kata Yuliana menjawab pertanyaan Congkasae.com.
Yuliana mengatakan surat teguran itu ditujukan kepada pasangan calon petahana Deno Kamelus dan Victor Madur.
"ke DM [Deno kamelus-Victor Madur],"tambah panwascam Wae Rii itu.
Pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten Manggarai sedikit berbeda dengan pilkada di kabupaten lainnya, mengingat kontestan pilkada 2020 hanya diikuti dua paslon saja.
Pasangan petahana Deno Kamelus-Victor Madur yang diusung tiga koalisi parpol yakni PAN, Nasdem Demokrat akan bertarung melawan pasangan calon Herybertus Nabit-Hery Ngabut yang mendapat sokongan 6 parpol koalisi ditambah 4 parpol non seat di DPRD Manggarai.
Dengan demikian total ada 10 Parpol yang berada di gerbong Hery-Heri sementara di gerbong Deno-Madur total 3 parpol.
Penulis: Tonny Rahu
BACA JUGA
Daftar di KPU, Deno Kamelus: Sekarang Bukan Bicara Perubahan Tapi Kemajuan
Resmi Ditetapkan KPU, Deno-Hery Kembali Bertarung di Ring Pilkada Manggarai
