[Congkasae.com/Kereba] Kabar gembira datang dari Manggarai Timur, pasalnya sebanyak 31 sample swab yang dikirimkan ke Laboratorium Biomolekuler Prof WZ Yohanes Kupang dinyatakan negatif corona.
31 sample swab itu termasuk suami dan anak pasien 01 yang terpapar corona asal Lamba Leda Manggarai Timur.
Kendati demikian, pelaksana harian gugus tugas percepatan penanganan corona kabupaten Manggarai Timur Boni Hasadungan Siregar mengatakan pihaknya akan kembali mengambil sample swab milik suami dan anak pasien 01 yang terpapar corona.
Hal itu dilakukan untuk memastikan keduanya benar-benar bebas dari paparan virus SARS Cov-2 itu.
"Akan dilakukan swab ulang pada akhir minggu ini,"kata Sekda Manggarai Timur Boni Hasadungan Siregar melansir Posflores.
Ia juga menambahkan pemerintah akan melakukan tracing kepada para pelaku yang disinyalir memiliki kontak erat dengan pasien 01, untuk dilakukan uji swab.
"Beberapa warga yang kontak erat dengan pasien juga akan diswab ulang,"kata Boni.
Sebelumnya juru bicara gugus tugas percepatan penanganan corona kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Sai mengumumkan satu orang warganya terpapar corona.
Informasi tersebut diperoleh menyusul hasil test swab yang didapat dari Laboratorium Biomolekuler Prof WZ Yohanes Kupang dimana satu sample swab milik milik pemkab Matim dinyatakan positif corona.
Pasien 01Corona di Matim itu merupakan pelaku perjalanan asal kota Makassar Sulawesi Selatan dimana Suaminya berasal dari kecamatan Lamba Leda Manggarai Timur keduanya tiba di pelabuhan Kedindi Reo menggunakan kapal laut.
Tiba di Lamba Leda Ia dan suaminya kemudian menjalani karantina mandiri sembari menunggu hasil screening yang ternyata reaktif.
Otoritas kesehatan kebupaten Matim lantas mengirim sample swab milik suami serta anaknya bersama 29 sample swab lainnya untuk dilakukan uji swab di Kupang.
Hasilnya satu sample dinyatakan positif corona sementara 31 lainnya dinyatakan negatif.
Penulis; Tonny