[Congkasae.com/ kereba] Pemerintah kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Matim) mengeluarkan wacana untuk merumahkan Tenaga Harian Lepas (THL) di kabupaten tersebut.
Wacana yang mulai diberlakukan tahun 2021 itu dilontarkan bupati Manggarai Timur Andreas Agas.
Sekretaris Daerah Manggarai Timur Boni Hasadungan Siregar mengatakan wacana pengurangan jumlah THL di pemkab Matim digodok setelah melihat kemampuan keuangan daerah.
Boni menyebut wacana pengurangan jumlah THL itu berkisar antara 10 persen dari total jumlah THL yang ada saat ini.
"Jadi sekitar 100 orang,"kata Boni Hasadungan Siregar, di Lehong, Manggarai Timur, Rabu (28/10) pagi.
Kendati demikian, Boni menyebut pemerintah tidak akan lepas tanggung jawab kepada para THL yang terdampak kebijakan itu.
Pemerintah Manggarai Timur, disebut Boni, akan memberikan sumbagan modal untuk berwirausaha bagi para THL yang terimbas kebijakan itu.
"Belanja kebutuhan pegawai kita cukup banyak, apalagi di tahun 2021 kita fokuskan untuk melanjutkan program yang tertunda di tahun 2020,"jelas Boni Hasadungan Siregar.
Sumber: Floresmerdeka
Editor: Tonny