 |
| Ilustrasi |
[Congkasae.com/Kereba] Angka penularan baru virus corona rupanya terus terjadi di kabupaten Manggarai Barat Flores.
Manajemen rumah sakit Komodo Labuan Bajo sebagai rumah sakit rujukan Covid bahkan sampai menutup beberapa layanan umum bagi pasien di rumah sakit itu lantaran telah terjadi lonjakan pasien dalam beberapa minggu terakhir.
Kabar terbaru satu orang pasien yang dirawat di RSUD Komodo Labuan Bajo dinyatakan meninggal dunia Senin pagi.
Pasien tersebut merupakan penghuni biara Kottongnae yang terletak di jalan Mangga Golek, desa Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
"Jenazahnya kini berada di RSUD Komodo, rencananya akan dikebumikan pada hari ini juga di pekuburan Menjerite,"kata kepala bidang pelayanan kesehatan kabupaten Manggarai Barat Yohanes Johan melansir matanews.
Johan juga mengatakan pihaknya akan menerapkan prsosedur pemakaman pasien corona kepada jenazah tersebut.
Sebelumnya Johan mengatakan jika 9 orang warga penghuni biara Kkotognae yang beralamat di jalan Mangga Golek desa Batu Cermin, Labuan Bajo terpapar virus corona.
Ia juga menambahkan dari sembilan warga biara yang terkonfirmasi positif corona itu, dua diantaranya merupakan suster sementara satu orang merupakan bruder.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan lantaran terdapat kenaikan kasus yang cukup signifikan dalam dua pekan terakhir.
Johan menyebut sedikitnya terdapat 22 kasus penularan baru di wilayah Manggarai Barat dalam selang waktu dua pekan terakhir.
"Bahkan 19 kasus positif terakhir terjadi dalam dua hari terakhir secara beruntun,"terang Johan.
Penulis: Tonny
