[Congkasae.com/Kereba] Ribut-ribut antara petugas puskesmas Borong dengan Anggota DPRD Manggarai Timur rupanya tak kunjung henti.
Kasus Salesius Medi dan perawat bernama Christin Natalia Carvalo belum hilang dari ingatan publik, kini muncul kasus serupa yang dialami wakil ketua 1 DPRD Manggarai Timur, Bernadus Nuel.
Bernadus Nuel yang mengantarkan anaknya ke puskesmas Borong, Minggu (13/12) pagi merasa kecewa atas pelayanan Puskesmas Borong yang disebutnya sangat buruk.
Menurut Nuel, kasus yang dialaminya itu bermula ketika pada Minggu pagi Ia hendak mengantarkan anaknya ke Puskesmas Borong lantaran mengalami luka pada bagian kepala karena jatuh dari kursi sofa di rumahnya.
Setibanya di puskesmas Borong, demikian Bernadus, pihaknya dilayani sebagaimana pelayanan petugas kepada pasien lainnya, kendati demikian, Nuel mengaku ada yang janggal dalam proses pelayanan pasien di puskesmas itu, setelah salah satu oknum pelayan medis menyuruhnya untuk membeli es batu.
" Saya disuruh untuk membeli es batu di salah satu warung, disuruh oleh para medis," tutur Bernadus.
Dalam konteks ini Nuel mengaku tidak mempersoalkan prihal disuruh membeli Es batu itu, hal yang membuatnya kecewa ketika Ia kembali diminta oknum petugas kesehatan untuk menghancurkan Es batu lalu disuruh meletakan butiran es batu itu di atas dahi anaknya, sebuah permintaan yang disebut Bernadus, bukan domain dia sebagai awam.
Wakil ketua 1 DPRD Matim itu mengaku ada sesuatu yang janggal melihat praktik pelayanan kesehatan puskesmas Borong seperti itu, termasuk adanya perawat yang bertugas tanpa mengenakan seragam medis.
" Pantasan Pak Medi komplein kali lalu, kalian melayani pasien seperti ini," ungkap Bernadus.
Hingga berita ini diterbitkan, congkasae.com belum berhasil mengomfirmasi pihak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur.
Penulis: Tonny