[Congkasae.com/Kereba] Ribuan warga Manggarai turun ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak politik mereka dalam pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember kemarin.
Dalam pilkada kali ini kabupaten Manggarai sendiri hanya mempertemukan dua pasangan calon yang bertarung yakni pasangan calon Deno Kamelus-Victor Madur (Deno-Madur) dari petahana dengan nomor urut 01. Sementara dari penantang utama yakni Herybertus Nabit-Hery Ngabut (Hery-Heri) dengan nomor urut 02.
Pantauan media ini di beberapa TPS dalam wilayah kota Ruteng tampak dipadati warga yang hendak menggunakan hak pilihnya, meski proses pemilihan kepala daerah kali ini diwarnai gerimis yang tidak pernah henti.
Hingga Rabu petang suasana kota Ruteng hampir tak pernah berubah, mendung diselingi gerimis dan hujan lebat. Kondisi cuaca seperti ini rupanya telah berlangsung selama beberapa hari sebelum hari pelaksanaan pilkada.
Hingga Rabu malam proses hitung cepat yang ditampilkan di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukan pasangan calon Hery-Heri melesat tajam meninggalkan rival utamanya pasangan Deno-Madur.
Perolehan suara keduanya terpaut 30% lebih dengan nilai 64.3% unggul untuk paslon Hery-Heri sementara paslon Deno Madur hanya berhasil mengumpulkan 35.7% suara sah dari 121 TPS yang dijadikan sample.
Adapun total TPS yang ada di Manggarai untuk pilkada kali ini yakni sebanyak 696 TPS, itu artinya masih ada 575 TPS yang belum dihitung.
Meski demikian sejumlah kalangan menilai jika hasil perolehan yang ditampilkan dari proses hitung cepat tersebut representatif dengan hasil hitung resmi alias real count yang dilakukan KPU.
Kendati menang di pilkada Manggarai versi hitung cepat, calon bupati Manggarai Herybertus Nabit tetap meminta para pendukungnya untuk tetap tenang sembari menunggu hasil perhitungan resmi diumumkan KPUD.
Dalam konferensi pers yang digelar di sekretariat pemenangan Hery-Heri, kader Partai PDI Perjuangan itu menyebut kemenangan paslon Hery-Heri sebagai kemenangan seluruh masyarakat Manggarai.
"Ini kemenangan kita semua,"kata mantan ketua Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo itu, Rabu (9/12/2020) malam.
Di pilkda kali ini Herybertus Nabit yang berpasangan dengan Heri Ngabut diusung oleh koalisi gemuk dengan komposisi 6 partai pengusung ditambah 4 partai pendukung non seat. Sementara calon petahana Deno Madur didukung oleh tiga parpol yakni PAN, Nasdem dan Demokrat.
Herybertus Nabit yang telah dua kali maju di pilkada sebelumnya mengaku menang tebal di 11 kecamatan dari total 12 kecamatan yang ada di kabupaten itu.
"Kita menang tebal di 11 kecamatan, kecuali di kecamatan Cibal,"kata Herybertus Nabit dalam keterangan resminya.
Kemengangan Hery-Heri dalam pilkada 2020 ini disambut sorak gembira para pendukungnya. Dalam unggahan ke akun facebook para pendukung Hery menyebut tag line kampanye "Jalan Menuju Perubahan" yang diusung paket itu benar-benar nyata.
Para pendukung Hery terlihat merayakan apa yang mereka sebut sebagai "kemenangan" dengan menyetel musik sembari bergoyang.
Ucapan selamat atas kemenangan paslon Hery-Heri juga tampak membanjiri linimasa facebook, salah satunya datang dari akun resmi politisi Partai Kebangkitan Bangsa Yohanes Rumat.
Dalam unggahannya anggota DPRD NTT itu menyambut baik kemenangan paslon Hery-Heri di kabupaten Manggarai itu.
Penulis: Tonny
