Wakil bupati Matim diterima secara adat di Rana Mbeling acara ini diikuti masyarakat Kota Komba Utara dan sejumlah pejabat, Foto Tribun Kupang |
Gugus Tugas Percepatan penanganan Corona wilayah Manggarai Timur diminta sigap melakukan tracing terutama kepada masyarakat di desa Rana Mbeling atau desa-desa sekitar yang ditengarai ikut dalam kegiatan pelantikan itu.
[Congkasae.com/kereba] Sempat bertahan di zona hijau dengan predikat tanpa kasus corona Manggarai Timur akhirnya mulai diobok-obok virus corona.
Tidak tanggung-tanggung kabupaten yang berbatasan langsung dengan Ngada dan Manggarai itu kini tak lagi berstatus zona hijau menyusul bupati, wakil bupati dan anggota DPRD Manggarai Timur yang dikabarkan positif Corona.
Juru Bicara Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Corona wilayah Manggarai Timur, Bonefasius Sai mengatakan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif berdasarkan test PCR sudah mencapai 11 orang.
"Hasil pemeriksaan PCR atas 11 Sample Swab yang dikirim Minggu kemarin, 11 orang dinyatakan positif Covid-19,"kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Manggarai Timur, Bonefasius Sai Kamis kemarin di Borong.
Selain itu, Bone mengatakan jumlah pasien yang sampel rapid nya dinyatakan reaktif Covid hingga saat ini sudah menembus angka 38 orang termasuk wakil bupati Manggarai Timur dan beberapa orang anggota DPRD Manggarai Timur.
“Untuk pasien yang positif rapid test antigen hingga saat ini berjumlah 38 orang,”imbuhnya.
Angka ini merupakan jumlah tertinggi pasien Covid di kabupaten itu setelah sebelumnya bertahan di angka di bawah 10 orang.
Tarik Rem Darurat
Mengantisipasi adanya ledakan kasus Covid-19 yang jauh lebih besar lagi, pemerintah kabupaten Manggarai Timur sudah menarik rem darurat dengan cara menerapkan pembelajaran dari rumah kepada semua murid sekolah di semua jenjang pendidikan di kabupaten itu.
"Siswa belajar dari rumah saja dulu selama dua pekan ke depan, begitu juga dengan guru-guru,"kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur Basilus Teto di Borong, Jumat.
Sebelumnya Manggarai Timur tercatat sebagai kabupaten pertama di daratan Flores yang menerapkan pembelajaran tatap muka menyusul pandemi Corona.
Rapid Test Masal
Selain merumahkan semua siswa di kabupaten itu, gugus tugas juga langsung melakukan rapid test masal kepada semua anggota DPRD, hingga kepala dinas dan pimpinan OPD di wilayah Manggarai Timur.
Hasilnya beberapa orang Anggota DPRD Manggarai Timur dinyatakan positif rapid test, termasuk wakil bupati Manggarai Timur Stef Jaghur.
Sementara bupati Manggarai Timur Andreas Agas lebih dahulu menjalani isolasi mandiri usai sampel swabnya dinyatakan positif Covid-19.
Wakil bupati Manggarai Timur, Stef Jaghur dikabarkan reaktif rapid test hanya sehari setelah Stef Jaghur melantik Camat Kota Komba Utara yang baru.
Acara pelantikan camat baru yang digelar di SDK Watu Weri, desa Rana Mbeling itu dihadiri sejumlah pejabat termasuk seorang imam yang diduga pastor paroki Mukun, serta Masyarakat umum.
Gugus Tugas Percepatan penanganan Corona wilayah Manggarai Timur diminta sigap melakukan tracing terutama kepada masyarakat di desa Rana Mbeling atau desa-desa sekitar yang ditengarai ikut dalam kegiatan pelantikan itu.
Penulis: Tonny
BACA JUGA
Wabup Matim yang Positif Corona Baru Pulang Lantik Camat Kota Komba Utara di Rana Mbeling
Sertakan Hasil Rapid Test, Biaya urus KTP di Manggarai Timur Bisa Capai 500 Ribu