Pada bagian lain foto itu memperlihatkan wakil bupati Manggarai Timur yang tampak tidak mengenakan masker ketika mengambil sumpah jabatan kepada camat baru Kota Komba Utara Nikolaus Tolentino Saka.
[Congkasae.com/Kereba] Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona wilayah Manggarai Timur diminta segera melakukan tracing kepada kelompok masyarakat yang mengikuti acara pelantikan camat Kota Komba Utara di Rana Mbeling beberapa waktu lalu.
Hal itu penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona agar tidak sampai meluas ke beberapa wilayah desa sekitar, menyusul pelantikan camat Kota Komba Utara itu dihadiri oleh wakil bupati Manggarai Timur Stef Jaghur yang belakangan diketahui terpapar Corona.
Wakil Bupati Manggarai Timur Stef Jaghur dilaporkan terpapar Corona hanya selang sehari usai wabup matim itu melantik camat Kota Komba Utara di Rana Mbeling.
Dalam beberapa foto yang beredar luas di media sosial, kegiatan pelantikan itu diikuti oleh masyarakat sekitar, ada pulah seorang pastor yang ditengarai sebagai pastor paroki Mukun.
Pada bagian lain foto itu memperlihatkan wakil bupati Manggarai Timur yang tampak tidak mengenakan masker ketika mengambil sumpah jabatan kepada camat baru Kota Komba Utara Nikolaus Tolentino Saka.
Selain itu wabup Matim itu juga tampak berswa foto bersama warga Rana Mbeling dimana baik Wabup maupun warga tampak tidak mengenakan masker apalagi menjaga jarak.
Salah satu akun yang sempat mengunggah foto selfie bersama wakil bupati Matim itu berinisial PJ namun unggahan itu sudah dihapus yang bersangkutan usai wabup Matim itu dikabarkan positif Corona.
Masyarakat yang mengikuti acara pelantikan itu, termasuk yang memiliki riwayat kontak erat dengan wakil bupati Matim diminta jujur agar tidak menimbulkan dampak penyebaran Covid yang lebih luas, termasuk ke wilayah-wilayah desa sekitar.
Penulis: Tonny
BACA JUGA
Wabup Matim yang Positif Corona Itu Baru Pulang Lantik Camat Kota Komba Utara di Rana Mbeling
GUSTU Diminta Rapid Masyarakat Klaster Pelantikan Camat Kota Komba Utara