 |
| Terminal Kembur |
Proyek terminal Kembur yang digulirkan tahun 2013 itu disebut-sebut menelan anggaran senilai Rp. 1.177.864.000. Terminal itu hingga kini tidak difungsikan.
[Congkasae.com/Kereba] Penyidik kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai mulai melakukan penyelidikan terkait dua item proyek milik pemerintah kabupaten Manggarai Timur yang berlokasi di Kembur dan di Pota.
Hal tersebut dapat dilihat dari adanya pemanggilan terhadap sejumlah pihak terkait dua proyek yang dilaporkan mangkrak itu.
Adapun dua proyek itu yakni pembangunan terminal Kembur di pinggiran ibu kota kabupaten Manggarai Timur dan proyek tambatan perahu di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Manggarai Timur.
Proyek terminal Kembur yang digulirkan tahun 2013 itu disebut-sebut menelan anggaran senilai Rp. 1.177.864.000. Terminal itu hingga kini tidak difungsikan, beredar juga kabar jika proyek fantastis itu hingga kini belum dilakukan Provisional Hand Over (PHO) oleh dinas terkait.
Kejaksaan Negeri Manggarai sendiri telah memanggil beberapa oknum terkait proyek itu, sedikitnya 4 orang telah dimintai keterangan pada Senin (1/2/2021) siang.
Meski demikian, penyidik enggan membeberkan terkait peran keempat orang pejabat yang diperiksa Senin siang.
Empat orang itu disebut-sebut berasal dari dinas perhubungan Manggarai Timur ditambah kontraktor pelaksana proyek.
Penyidik Kejari Manggarai saat ini tengah mendalami kerugian negara yang ditimbulkan dalam proyek fantastis yang mangkrak itu.
Penulis: Tonny
BACA JUGA
Mantan Ketua STKIP St Paulus Ruteng Dilaporkan Meninggal Karena Covid
Bejat, Pria di Elar Selatan Perkosa Bocah Hingga Hamil
Hasil Pemilu sedang Disengketakan, Mabar Berpeluang Dipimpin Plt Bupati
