Sebagai generasi muda hanya ini yang bisa kami lakukan untuk berkontribusi dalam proses pembangunan pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo, "kata Ofan Rabu kepada Congkasae.com Minggu (28/2) pagi.
[Congkasae.com/Kereba] Pelantikan bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dan Yulianus Weng sebagai Bupati dan wakil bupati Manggarai Barat masa bakti 2021-2026 rupanya disambut Himpunan Mahasiswa Pariwisata Manggarai Bali (HMPMB) .
Kelompok mahasiswa asal Manggarai yang mengenyam pendidikan di beberapa perguruan tinggi di Bali langsung menggelar webinar bertajuk pariwisata berkelanjutan pada Sabtu (27/2) bertempat di Studio Bali Event.
Ketua Himpunan Mahasiswa Pariwisata Manggarai Bali (HMPMB), Ofan Rabu mengatakan pelaksanaan webinar tersebut sebagai proses mengawasi pembangunan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium.
Ofan menerangkan sebagai generasi muda HMPMB dinilainya sangat perlu untuk mengetahui konsep pembangunan pariwisata super perioritas di Labuan Bajo termasuk arah kemudi kebijakan bupati Edistasius Endi di bidang pariwisata.
"Sebagai generasi muda hanya ini yang bisa kami lakukan untuk berkontribusi dalam proses pembangunan pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo, "kata Ofan Rabu kepada Congkasae.com Minggu (28/2) pagi.
Karenanya melalui webinar dimaksud, HMPMB menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten di bidang kepariwisataan termasuk direktur eksekutif Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOP LBF) Sahana Fatina, kepala dinas pariwisata Manggarai Barat Agustinus Rinus, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup NTT Umbu Wulang Paranggi, Martinus Pake Seko, dan Frits Atabuy.
"Kami mendorong pengembangan pariwisata super perioritas Labuan Bajo tidak hanya mengejar profitabilitas semata namun harus sejalan dengan kelestarian lingkungan seperti tetap menjaga konservatori lingkungan, "pinta Ofan.
Ia berharap di bawah komando bupati Manggarai Barat yang baru dilantik bisa menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Penulis: Tonny
BACA JUGA
Puluhan Hektare Hutan TWA Ruteng Rusak Akibat Disulap Jadi Kebun Kopi
Selain Kebun Kopi, Hutan TWA Ruteng Juga Marak Ilegal Logging
BKSDA Ruteng Diminta Tindak Tegas Perambah Hutan TWA
