Boni Hasadungan Siregar yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah kabupaten Manggarai Timur itu juga ikut dipanggil penyidik terkait proyek mubazir era bupati Yosef Tote itu.
[Congkasae.com/Kereba] Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai kembali melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pejabat penting di lingkup Pemerintah kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Matim) terkait proyek tambatan perahu di Pota dan proyek pembangunan terminal Kembur di Borong.
Hari ini Senin (22/2) penyidik kejari Manggarai melakukan pemeriksaan kepada Fansi Jahang mantan kepala dinas perhubungan kabupaten Manggarai Timur era bupati Yosef Tote.
Fansi Jahang yang saat ini menjabat sebagai plh bupati Manggarai itu sudah beberapa kali dimintai keterangan oleh penyidik terkait dua kasus yang tengah diselidiki oleh korps adhiaksa itu.
Selain Fansi Jahang, Mantan Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) kabupaten Manggarai Timur, Boni Hasadungan Siregar juga dilaporkan ikut dipanggil penyidik pada hari ini.
Boni yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah kabupaten Manggarai Timur itu juga ikut dipanggil penyidik terkait proyek mubazir era bupati Yosef Tote.
Selain itu mantan kepala keuangan daerah Manggarai Timur Mikael Kanjuru juga dilaporkan ikut dipanggil penyidik pada hari ini.
Sebelumnya mantan bupati Manggarai Timur Yosef Tote juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik kejari Manggarai dalam proyek mubazir tambatan perahu dan terminal Kembur itu.
Namun mantan bupati Manggarai Timur dua periode, Yosef Tote, mengatakan sebagai bupati kala itu, dirinya hanya mengurusi kebijakan-kebijakan umum saja.
"Masalah teknis itu ada di SKPD, "kata mantan bupati Manggarai Timur Yosef Tote.
Penulis: Tonny
BACA JUGA
Usai Diperiksa, Yosef Tote Bilang Masalah Tambatan Perahu dan Terminal Kembur Domain OPD
BKSDA Diminta Tindak Tegas Perambah Hutan TWA Ruteng
Selain Kebun Kopi, Puluhan Hektare Hutan TWA Ruteng Juga Marak Ilegal Logging