LA merupakan ibu rumah tangga yang kesehariannya bekerja di pasar impres Ruteng, "Kata Lodovikus Moa.
[Congkasae.Com/Kereba] Laju penularan virus Covid-19 di kabupaten Manggarai rupanya semakin tak terbendung.
Tercatat sudah 15 orang telah meninggal dunia akibat wabah flu Wuhan itu melanda Manggarai sejak tahun lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Kabupaten Manggarai Lodovikus Moa mengatakan pasien ke 15 yang meninggal itu merupakan LA yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang di pasar Impres Ruteng.
"LA merupakan ibu rumah tangga yang kesehariannya bekerja di pasar impres Ruteng, dinyatakan meninggal dunia terkonfirmasi covid-19,"kata Lodovikus Moa dalam keterangan resmi yang diterima media ini Kamis (18/3).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid itu menambahkan LA yang berdomisili di Dongang, kelurahan Pau, kecamatan Langke Rembong itu 4 hari sebelumnya sempat mengalami gejala mirip Covid sebelum dinyatakan meninggal, LA kemudian dicurigai meninggal akibat covid.
"Kecurigaan warga bertambah setelah suami LA juga mengalami gejala yang sama persis dialami LA, "kata Moa.
Satgas Covid, kata Moa, sudah melakukan pengambilan sampel kepada anggota keluarga almarhuma LA, untuk dilakukan test rapid dan PCR.
"Hasil pemeriksaan SWAB Post Mortem Test Cepat Molekuler LA terkonfirmasi positif Covid,"papar Lodi.
Ia mengatakan hasil rapid antigen suami LA juga didapati reaktif Covid-19.
"Almarhum LA sebelum meninggal mengalami gejala demam, batuk, dan pilek, "papar Lodovikus Moa.
Adapun jenazah LA, sambung Lodi, sudah dimakamkan di pekuburan Cewonikit mengikuti protokol covid.
Lodi menjelaskan hingga Kamis (18/3) sudah ada 1.718 orang di kabupaten Manggarai yang terinfeksi virus Corona.
Dari jumlah tersebut, kata Lodi Moa, yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 1.534 orang.
"Yang meninggal dunia 15 orang, yang sedang menjalankan isolasi ada 190 orang, "katanya.
Penulis: Tonny
BACA JUGA
Ternyata Ini Penyebab Utama Lonjakan Covid di Manggarai
Belajar dari Kematian Dosen UNIKA, Perlu Beritahu Satgas Covid Jika Isolasi Mandiri