- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ketiadaan Jaringan, USBD SMPN IX Borong Dilaksanakan di Pinggir Jalan

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    14 April, 2021, 09:40 WIB Last Updated 2021-04-14T03:17:21Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Para siswa tampak mengerjakan soal Ujian di pinggir jalan Trans Flores Bealaing-Mukun

    Sehingga kami terpaksa menyuruh anak-anak ke sini (pinggir jalan utama Bealaing-Mukun) karena akses internet yang baik itu hanya di tempat ini,"kata Kepala Sekolah SMP N IX Borong, Herman Hadun

    [Congkasae.com/Kereba] Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Daring (USBD) di SMP Negeri IX Borong di Tilir, kabupaten Manggarai Timur berlangsung di pinggir jalan.


    Hal itu terjadi lantaran ketiadaan jaringan internet di sekolah itu, berdasarkan pantauan Congkasae.com Rabu (14/4) pagi para siswa kelas IX tampak memegang ponsel sembari berdiri di pinggir jalan utama Bea Laing-Mukun, tepat setelah hulu sungai Wae Bobo.


    Terlihat juga beberapa guru yang ikut mengawasi jalannya ujian di lokasi itu, tidak ada tempat duduk yang disediakan untuk para peserta ujian termasuk atap untuk berteduh.


    Kepala sekolah SMP Negeri IX Borong Herman Hadun mengatakan pihaknya terpaksa melaksanakan ujian di lokasi itu lantaran buruknya akses internet di SDK Rentung tempat ujian yang dipersiapkan sejak awal.


    "Sehingga kami terpaksa menyuruh anak-anak ke sini (pinggir jalan utama Bealaing-Mukun) karena akses internet yang baik itu hanya di tempat ini,"kata Kepala Sekolah SMP N IX Borong, Herman Hadun Rabu pagi.

    Plang bertuliskan Harap Tenang dipasang di sepeda motor


    Herman menambahkan sejak pelaksanaan hari pertama USBD pihaknya mengalami kendala terutama soal buruknya akses internet di lokasi SDK Rentung.


    Kendati demikian, ia lantas mengambil keputusan untuk melaksanakan ujian di pinggir jalan utama, demi kelancaran pelaksanaan ujian itu.


    "Kami berharap kepada pihak terkait untuk memperbaiki jaringan komunikasi sehingga siswa kami bisa melaksanakan ujian dengan baik di sekolah,"pinta Herman Hadun.


    Herman Hadun mengatakan sedikitnya terdapat 85 orang siswanya yang mengikuti ujian di lokasi itu, sebelum mengikuti ujian semua siswa dicek suhu tubuhnya termasuk para pengawas ujian.

    Tak Jarang siswa diganggu oleh kendaraan yang melintas


    Hadun mengatakan hingga hari ketiga pelaksanaan ujian di lokasi itu, semua siswa mengikuti ujian dengan baik, meski demikian Hadun kembali mengatakan secara umum peserta didiknya tidak merasa nyaman lantaran harus mengikuti ujian di pinggir jalan.


    Penulis: Tonny


    BACA JUGA:

    Pantau Persiapan Pelaksanaan USBD, Bupati Matim Temukan Ada Sekolah Tanpa Internet dan Komputer



    Komentar

    Tampilkan

    ads