"Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 fasilitas mengalami rusak berat dan 17 fasilitas lainnya rusak sedang,"tambah Lodovikus Moa.
[Congkasae.com/Kereba] Hujan deras disertai angin kencang yang melanda hampir semua wilayah di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) rupanya menimbulkan bencana alam di beberapa kabupaten termasuk di kabupaten Manggarai.
Kepala Bagian Protokol Setda Manggarai Lodovikus Moa mengatakan hingga Senin (5/4) pihaknya telah menerima 32 laporan bencana alam yang terjadi di kabupaten itu.
"Hingga Senin (5/4), pukul 12.00 WITA, total laporan sementara kejadian bencana yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai mencapai 32 laporan,"kata Lodovikus Moa dalam rilis resminya yang diterima media ini di Ruteng Senin (5/4).
Lodovikus merinci bencana akibat angin kencang sebanyak 25 laporan, gelombang pasang 1 laporan, tanah bergerak 1 laporan, tanah longsor 2 laporan, dan banjir 3 laporan.
Menurut Moa, total fasilitas terdampak akibat bencana ini sebanyak 41 unit dengan rincian rumah warga 25 unit, fasilitas umum 7 unit, fasilitas pemerintah 6 unit, dan fasilitas pendidikan 3 unit.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 fasilitas mengalami rusak berat dan 17 fasilitas lainnya rusak sedang,"tambahnya.
Terhadap laporan bencana tersebut, sambung Lodi, pihak BPBD Kabupaten Manggarai telah melakukan monitoring dan penanganan terhadap sejumlah laporan bencana.
Untuk wilayah di luar Kecamatan Langke Rembong, BPBD berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak kecamatan untuk penanganan sejumlah bencana.
Penulis: Tonny