Dengan diresmikannya posko induk, maka aksi tanggap bencana NTT resmi dimulai,"kata Martinus.
[Congkasae.com/Kereba] Bencana banjir bandang yang melanda kabupaten Flores Timur pada Minggu dinihari rupanya telah sampai ke telinga warga diaspora NTT di Papua.
Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kota Sorong Papua disebut-sebut telah membuka posko bantuan sebagai tempat kordinasi menyusul banjir bandang yang terjadi di Flores Timur.
Ketua Ikatan Flobamora Kota Sorong, Martinus Lende Mere, membuka secara resmi beroperasinya Posko Induk Tanggap Bencana NTT, bertempat di sekretariat, Jl. S. Mamberamo, Malanu Kampung, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (5/4/21).
“Dengan diresmikannya posko induk, maka aksi tanggap bencana NTT resmi dimulai,"kata Martinus.
Martinus mengatakan aksi pengumpulan bantuan ini nantinya akan dilaksanakan oleh Tim Gugus Tugas yang telah ditunjuk secara khusus yakni Ketua Ibu Theresia Bine Jawan.
"Untuk melaksanakan tugas-tugas dan berbagai kegiatan penggalangan bantuan di wilayah Kota Sorong,” tambah Martinus.
Posko Induk bantuan warga NTT yang digalang oleh IKF Kota Sorong terletak di Malanu Kampung. Posko Induk itu beroperasi sejak tanggal 5 sampai 19 April 2021, pukul 09.00-21.00 WIT.
Pengumpulan bantuan dapat berupa uang tunai dan barang seperti bahan makanan, obat-obatan, dan pakaian layak pakai.
Setiap kali penyerahan atau penerimaan bantuan di posko induk wajib mendapatkan atau menyerahkan tanda serah terima.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : Theresia Bine Jawan +62 813-4495-5321, Franky Nenobais +62 822-4878-5354.
Semua bantuan dan penyaluran nantinya akan dipublish melalui akun media sosial IKF Kota Sorong untuk selanjutnya disalurkan ke Flores Timur.
Penulis: Tonny