- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dituding Menghina Bupati Mabar, Begini Jawaban Alfred Sutami

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    04 Mei, 2021, 12:22 WIB Last Updated 2021-05-04T06:34:21Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1


    "Tapi yang beredar saya dikira melakukan hal itu,"tambah Alfred.

     [Congkasae.com/Kereba] Akun Facebook atas nama Alfred Sutami disebut-sebut dalam pembertitaan salah satu media online yang berbasis di Ruteng Nusa Tenggara Timur.


    Dalam pemberitaannya media ini menurunkan berita bertajuk "Akun Facebook Alfred Sutami Diduga Menghina Bupati Mabar".


    Selain  itu dalam pemberitaanya media ini menampilkan foto tangkapan layar status akun facebook Alfred Sutami dari postingan yang mengkritisi kebijakan pemecatan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah kabupaten Manggarai Barat hingga postingan permintaan maaf Alfred.


    Menanggapi hal itu Alfred Sutami mengatakan apa yang beredar luas di jejaring sosial facebook saat ini merupakan hasil tangkapan layar status facebooknya.


    Alfred mengaku bingung prihal unsur hinaan yang dituduhkan kepadanya dalam postingan yang Ia sebut bermaksud mengkritisi kebijakan pecat ASN yang dikeluarkan oleh orang nomor satu di lingkup pemerintah kabupaten Manggarai Barat itu.


    "Sekarang saya bingung jelaskan status yang mana, saya punya dua status tapi diambil semua (dalam pemberitaan media gardantt.id),"tulis Alfred Sutami menjawab pertanyaan Congkasae.com Selasa siang.


    Alfred mengatakan apa yang beredar di jejaring sosial facebook saat ini dimana pembicaraan pribadi dalam kolom Inboks dia dengan Sandro Ahang sengaja disebarluaskan dengan maksud tertentu.


    Alfred menampik perihal percakapan bermuatan rasis apalagi hinaan di jejaring sosial facebook,"Saya tidak hina, karena yang screen (tangkapan layar) itu mengambil dua status saya, saya tidak menunjukan hal itu kepada pihak manapun,"kata Alfred.


    Ia mengatakan dalam tangkapan layar yang beredar luas itu seolah-olah dirinya melakukan hinaan dan rasis yang dialamatkan pada bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.


    "Tapi yang beredar saya dikira melakukan hal itu,"tambah Alfred.


    Ia mengatakan pembicaraan itu jika dibuka secara utuh sebenarnya tidak bermaksud menghina pihak manapun.


    Alfred juga merasa dirugikan dalam kasus ini lantaran ia merasa ditekan oleh banyak pihak usai tangkapan layar percakapannya melalui facebook viral di media sosial.


    Untuk itu ia mengaku telah meminta maaf secara terbuka melalui akun facebooknya kepada semua pihak termasuk bupati Manggarai Barat.


    Ia mengaku akan lebih berhati-hati dalam mengunggah status di akun facebooknya.


    Penulis: Tonny

    Komentar

    Tampilkan

    ads